Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Kecepatan Penyebaran Covid-19 Yang Tembus 1 Juta Kasus Harus Diimbangi Penguatan 3T Dan Pembatasan Mobilitas

RABU, 27 JANUARI 2021 | 13:48 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Walau berbagai kebijakan, strategi, dan upaya penanggulangan Covid-19 sudah ditempuh, mulai dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), PSBB proporsional, hingga pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), tetapi kasus positif Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan.

Bahkan, memasuki bulan ke-11, sudah menembus angka 1 juta kasus.
Memang angka ini masih di bawah negara-negara lain di dunia seperti Amerika dan Brasil. Pun di Asia masih di bawah India, Turki, dan Iran.

Tetapi jumlah 1 juta kasus menjadi sinyal bahwa berbagai kebijakan, strategi, dan upaya yang ditempuh selama ini belum mampu sepenuhnya mengimbangi kecepatan penyebaran virus.

Tetapi jumlah 1 juta kasus menjadi sinyal bahwa berbagai kebijakan, strategi, dan upaya yang ditempuh selama ini belum mampu sepenuhnya mengimbangi kecepatan penyebaran virus.

Menurut pandangan anggota DPD RI, Fahira Idris, selama 11 bulan ini para pemangku kepentingan dan pengambil kebijakan penanggulangan Covid-19 di Indonesia sudah berikhtiar, berupaya, dan bekerja keras untuk mengendalikan pandemi.

Namun, masih terjadinya peningkatan jumlah kasus memberi tanda bahwa berbagai kebijakan yang telah digulirkan selama ini masih harus terus dievaluasi dan dikuatkan. Terutama soal 3T (testing, tracing, treatment) serta pembatasan mobilitas.

“Untuk 3T bukan hanya kapasitasnya yang masih harus digenjot lagi, tetapi juga keluasan, kecepatan dan ketepatan sasarannya. Selain itu, pembatasan mobilitas juga masih sangat perlu dikuatkan karena menjadi salah satu faktor kunci menghentikan laju penyebaran virus," ujar Fahira Idris di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/1).
 
"Kedua strategi ini (3T dan pembatasan mobilitas ditambah kesadaran protokol kesehatan) di banyak negara teruji efektif mengendalikan penyebaran virus, melandaikan bahkan menurunkan jumlah kasus,” sambungnya.

Ditambahkan Fahira, komitmen Pemerintah lewat Kementerian Kesehatan yang akan terus menggenjot atau meningkatkan kapasitas 3T adalah kebijakan dan langkah yang tepat serta harus didukung semua pihak. Terutama masyarakat dengan semakin disiplin 5M (memakai masker yang benar, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilisasi dan interaksi).

Kombinasi dua strategi ini, yaitu meningkatkan kapasitas 3T yang menjadi domain Pemerintah dan kesadaran 5M yang menjadi tanggung jawab masyarakat, diyakini menjadi ‘kendaraan’ bagi Indonesia untuk bisa mengimbangi, mengendalikan, bahkan menghentikan kecepatan penyebaran Covid-19 di semua wilayah.

“Benteng pertahanan kita agar virus ini tidak menyebar cepat ke mana-mana sehingga dapat dikendalikan adalah kesadaran tinggi terapkan 5M dan kemampuan Pemerintah menggenjot 3T. Jika keduanya (3T dan 5M) berjalan maksimal, virus ini tidak akan punya kemampuan menyebar atau menulari orang banyak," tutur Senator Jakarta ini.

"Oleh karena itu, strategi atau upaya yang kita tempuh harus bisa lebih cepat beberapa langkah dari kecepatan virus ini menyebar sehingga jumlah yang terinfeksi semakin sedikit,” pungkas Fahira.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya