Berita

Komjen Listyo Sigit/Net

Suluh

Rasisme Pigai, Apakah Hukum Akan Tajam Ke Bawah Lucu Ke Atas?

SENIN, 25 JANUARI 2021 | 17:13 WIB | OLEH: AZAIRUS ADLU

Tindakan rasisme ternyata masih terjadi di Indonesia. Sekiranya itulah yang menimpa Pegiat hak asasi manusia (HAM), Natalius Pigai belum lama ini.

Adalah Ambroncius Nababan, seorang Ketua Pro Jokowi-Maruf Amin (Pro Jamin) yang melakukan hinaan rasis terhadap Pigai.

Dalam suatu unggahannya di media sosial, Ambroncius menyandingkan foto Pigai dengan primata besar. Tak pelak postingan itu pun mendapat kecaman dari orang banyak.


Banyak kalangan yang mengecam dan menyatakan perbuatan yang dilakukan Ambroncius kelewatan dan bisa dipidana. Menanggapi hal itu, Ambroncius pun memberikan klarifikasinya.

Menurut Politikus Hanura tersebut, ia menghina Pigai karena tak senang Eks Komisioner Komnas HAM tersebut mempertanyakan keamanan vaksin Covid-19 yang akan diberikan kepada masyarakat oleh pemerintah.

Dalam klarifikasinya, ia menyatakan tidak bermaksud menghina orang-orang Papua, apalagi berlaku rasis.

Parahnya, meski sudah memberikan penjelasan, dalam klarifikasinya itu, dia menegaskan, tindakan yang ia lakukan ditujukan kepada Pigai, bukan terhadap orang-orang Papua.

Hal tersebut bisa dipahami, hinaan tersebut memang secara sadar dilakukannya kepada Pigai, dan tidak ada penyesalan atas tindakan tersebut.

Berbahaya kalau hal seperti ini dimaklumi, Indonesia bisa kacau balau. Rasisme adalah hal yang bisa memecah belah bangsa dan negara. Ini bisa membuat semua orang tidak nyaman.

Dia harus diproses hukum, meski yang bersangkutan adalah kader partai koalisi pemerintah ataupun bos relawan pengusung Jokowi-Maruf.

Calon Kapolri terpilih, Komjen Listyo Sigit harus segera bertindak cepat, minimal saat ini Listyo masih di Bareskrim, setidaknya, masih punya wewenang untuk melakukan penindakan hukum terhadap Ambroncius. Nanti setelah resmi naik jadi Kapolri, akan lebih mudah lagi dalam memproses.

Komjen Listyo dalam paparannnya pada fit and proper test calon Kapolri pekan lalu menyatakan, tak boleh lagi ada anggapan hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas.

Janji Listyo tersebut harus kita tagih bersama, apa yang dilakukan Ambroncius bukan hanya menghina Pigai sebagai insan manusia, ia menghina seluruh bangsa dan negara.

Dari apa yang dilakukan Ambroncius, sangat terlihat ia tidak memahami Pancasila, bahkan melecehkan Pancasila wabilkhusus terkait dengan kemanusiaan yang adil dan beradab dan persatuan Indonesia.

Gamblang sekali terlihat, yang Ambronius lakukan tidak beradab dan membahayakan persatuan Indonesia.

Jadi Pak Listyo, bisakah tunaikan janji? Atau yang terjadi hukum tajam ke bawah lucu ke atas? kita lihat sepak terjangnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya