Berita

Tim hukum FPI, Azis Yanuar/Net

Politik

Temuan PPATK Tanda FPI Dapat Kepercayaan Dunia

MINGGU, 24 JANUARI 2021 | 11:40 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kuasa hukum Front Pembela Islam (FPI) membenarkan kabar bahwa pihaknya mendapatkan aliran dana dari luar negeri, sebagaimana hasil temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

PPATK sendiri mengaku sudah menemukan adanya transfer lintas negara ke rekening Front Pembela Islam yang kini telah diblokir.

Azis Yanuar yang kini menjadi tim hukum FPI tidak menampik temuan tersebut. Dia menjelaskan bahwa aliran dana itu merupakan tanda kepercayaan dari asing untuk FPI.


"Itu menandakan FPI mendapat kepercayaan banyak warga dunia dalam mengelola dana umat untuk bencana kemanusiaan, anak-anak yatim, dan bantuan bencana serta yang lainnya," ujar Azis kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (24/1).

Selain itu, kata Azis, FPI juga fokus dengan bantuan kemanusian ke banyak negara yang mengalami penjajahan dan musibah. Seperti di Gaza Palestina dan Rakhine, Myanmar.

Azis pun mengungkapkan, masih ada uang sekitar Rp 400 juta di rekening FPI yang telah diblokir PPATK. Padahal, uang tersebut seharusnya dapat bermanfaat untuk masyarakat Indonesia yang kini sedang mendapat musibah di beberapa daerah maupun bagi warga lainnya di dunia.

"Nanti biar diganti Allah. Yang zalim itu juga nanti dibalas Allah dunia akhirat. Hati-hati kalian dengan kezaliman lintas batas ini," pungkas Azis.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya