Berita

Anggota DPR RI Fraksi PKS, Mardani Ali Sera/Net

Politik

PKS: Satu Kabinet Belanda Mundur Usai Gagal Kelola Bansos, Indonesia?

RABU, 20 JANUARI 2021 | 14:20 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kasus korupsi bantuan sosial Covid-19 di Indonesia hingga kini belum menemui titik terang pihak-pihak mana yang terlibat.

Hal tersebut berbeda dengan beberapa negara di dunia yang sudah menerapkan langkah tegasnya kepada oknum pejabat yang bermain kotor dalam bantuan untuk rakyatnya.

Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera pun mencontohkan ketegasan Vietnam dan Belanda yang menemui kasus serupa.

"Vietnam pada bulan lalu beri (hukuman) 10 tahun penjara kepada pejabatnya yang mark up dana Covid-19. Di Belanda, satu kabinet mundur karena gagal kelola Bansos," kata Mardani di akun Twitternya, Rabu (20/1).

Ketegasan dua negara tersebut pun dinilainya kontras dengan kondisi Tanah Air yang hingga kini kasus korupsi bansos belum menunjukkan titik terang. Hal tersebut terlihat dalam kasus hukum oleh KPK yang baru menetapkan lima tersangka.

Mereka adalah mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara, Matheus Joko Santoso dan Adi Wahyono selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) Kementerian Sosial, serta dua orang dari unsur swasta bernama Ardian I M dan Harry Sidabuke.

"Di Indonesia sudah 1 bulan lebih belum ada titik terang atas kejahatan korupsi bansos. Masyarakat menunggu kepastian hukum. PR berat untuk penegak hukum," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya