Berita

Ilustrasi tenaga kesehatan/Net

Kesehatan

70 Nakes Di Semarang Absen Saat Akan Divaksin Sinovac

SENIN, 18 JANUARI 2021 | 21:12 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sekitar 70 tenaga kesehatan (nakes) di Kota Semarang yang telah dijadwalkan vaksinasi tidak hadir.

"Kurang lebih sekitar 70 nakes yang tidak datang, tidak laporan. Kami tidak tahu kenapa," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abdul Hakam diberitakan Kantor Berita RMOLJateng, Senin (18/1).

Di Kota Semarang sendiri ada 1.600 nakes yang telah terdaftar menerima suntikan vaksin Sinovac. Namun 400 orang di antaranya harus gagal divaksinasi karena alasan medis.


Mereka yang gagal ternyata tidak lolos saat menjawab 16 pertanyaan wajib bagi penerima vaksin. Namun Hakam akan menjadwalkan ulang nakes yang gagal divaksin karena alasan medis dan tidak hadir sesuai jadwalnya.

Nantinya, dari petugas Puskesmas akan memberi informasi melalui pesan singkat kepada para nakes yang belum divaksin.

"Jadi kami targetkan seluruh nakes sudah dapat tervaksin pada akhir Februari agar mereka tidak tertular dan bisa merawat pasien Covid-19 lebih aman. Guna mempercepat vaksinasi bagi tenaga medis, registrasi ulang telah dipermudah melalui melalui website, email, ataupun WA," jelasnya.

Untuk mempercepat proses vaksinasi, nantinya setiap faskes akan dinaikkan jumlah penerima vaksin dalam tiap hari.

Sebelumnya dalam satu faskes melayani 45 orang yang terbagi dalam tiga sesi. Namun kini di setiap Puskesmas, dalam sehari dilakukan penyuntikan sebanyak 50 nakes per hari.

Hakam menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya