Berita

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar/Net

Politik

Bagi PKB, Realita Di Masyarakat Jadi Dasar Keinginan Gus Ami Agar Nadiem Dicopot

MINGGU, 17 JANUARI 2021 | 09:25 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Permintaan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar agar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dicopot didasarkan pada kekhawatiran yang terjadi di tengah masyarakat.

Begitu tegas Wakil Sekretaris Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq Faqih saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (17/1).

Pernyataan Maman menanggapi apa yang disampaiakan Gus Ami saat membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) 15 DPW PKB secara virtual, Sabtu (16/1). Gus Ami melihat Indonesia sedang mengalami darurat pendidikan yang terjadi sepanjang pandemi Covid-19. Belum ada terobosan yang dilakukan Nadiem sebagai solusi dalam mengatasi darurat pendidikan nasional.


“Kalau saya melihat ya, bahwa yang dikhawatirkan Ketum PKB, Gus Ami itu realita di tengah masyarakat. Bahwa berbagai kebijakan di saat Covid-19 ini, itu tidak berangkat dari realita yang ada,” ujar Maman Imanulhaq.

Kang Maman, sapaan akrabnya, memberikan satu contoh kebijakan yang diprotes banyak kalangan, yakni adanya pembelajaran daring yang tidak ditindaklanjuti dengan pemenuhan daring itu sendiri.

“Maka yang terjadi di tengah masyarakat begitu banyak orang yang akhirnya tidak mendapatkan hak dia untuk belajar,” katanya.

Hal itu dikhawatirkan PKB, jika banyak anak-anak yang tidak memiliki semangat belajar akan menjadi lost generation.

“Itu yang dikhawatirkan Gus Ami. Apa yang disebut lost generation, generasi-generasi yang tidak punya akses pendidikan,” katanya.

Generasi yang tidak memiliki akses pendidikan ini, akan kehilangan minat untuk belajar. Sehingga, ketum PKB khawatir Indonesia akan menjadi negara bodoh, lantaran banyak anak-anak yang tidak memiliki semangat belajar.

“Jadi sebenarnya kritiknya konstruktif saja, bahwa kebijakan daring itu adalah sesuatu yang sangat dipahami di masa Covid-19 tapi itu harus dibarengi oleh penyediaan anggaran untuk bagaimana masyarakat bisa mendapatkan fasilitas,” tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

Menyambut Presiden

Rabu, 26 November 2025 | 01:57

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya