Berita

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim/Net

Politik

Haris Rusly Moti: Kegagalan Terbesar Jokowi Adalah Mempertahankan Nadiem Makarim

MINGGU, 17 JANUARI 2021 | 06:34 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pandemi Covid-19 tidak melulu hanya menyorot penanganan kesehatan dan ekonomi pemerintah. Dunia pendidikan juga menjadi hal yang krusial, lantaran para pelajar di negeri ini harus menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Namun demikian, tidak adanya pakem yang efektif dan serius dalam PJJ membuat publik mulai mempertanyakan kualitas pendidikan di tanah air.

Aktivis Petisi ’28, Haris Rusly Moti bahkan dengan keras mengkritik keras Presiden Joko Widodo yang masih menempatkan Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendibud).


Menurutnya, kehadiran Nadiem merupakan bagian kegagalan terbesar Presiden Joko Widodo.

“Sobat, kegagalan terbesar Presiden Jokowi di antaranya menempatkan seorang Mendikbud Nadiem Makarim yang tak mengerti filosofi pendidikan,” tegasnya dalam akun Twitter pribadi, Sabtu (16/1).

Haris Rusly Moti menilai Nadiem tidak memiliki konsep pendidikan nasional dalam menjawab dua tantangan sekaligus. Yaitu revolusi digital dengan dibarengi pandemi Covid-19. Hasilnya siswa dan mahasiswa menjadi korban.

Lebih lanjut, Haris Rusly Moti menaruh kecurigaan pada Presiden Joko Widodo yang tetap mempertahankan Nadiem. Padahal sudah terbukti tidak bisa melakukan terobosan di bidang pendidikan selama pandemi.

“Kabarnya Presiden kita justru senang jika menteri-nya itu dihajar publik, katanya itu menunjukan si menteri-nya kerja serius, sungguh aneh,” demikian Haris Rusly Moti.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya