Berita

Anggota Komisi IX DPR RI Ribka Tjiptaning/Net

Politik

Tolak Vaksin, Rocky Gerung: Publik Anggap Suara Ribka Tjiptaning Suara Ibu Mega

KAMIS, 14 JANUARI 2021 | 12:03 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kerasnya penolakan Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDIP Ribka Tjiptaning dengan vaksin Sinovac dianggap sebagai suara dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Begitu yang disampaikan pengamat politik Rocky Gerung dalam sebuah wawancara dengan jurnalis senior Hersubeno Arief yang videonya diunggah di akun Youtube Rocky Gerung Official, Kamis (14/1).

Menurut Rocky, jika penolakan tersebut atas inisiatif Ribka sendiri, tentunya sebelum Joko Widodo menjadi orang pertama yang divaksin di Istana Negara pada Rabu pagi, Ribka sudah meminta maaf dan bersedia untuk juga dilakukan vaksinasi menggunakan vaksin Sinovac.


"Jadi memang Ribka itu satu paket dengan pikiran PDIP. Kalau memang Ribka (inisiatif) sendirian, pasti dua jam sebelum Jokowi disuntik Ribka akan bilang oke saya akan ikut Presiden. Karena pasti Ibu Mega sudah tegur," kata Rocky.

"Jadi itu memang dibiarkan oleh Ibu Mega. Jadi orang anggap itu suara Ibu Mega," tambah Rocky menekankan.

Disisi lain, Rocky melihat dibalik penolakan keras Ribka Tjiptaning dengan vaksin sinovac ini ada ketidaknyamanan PDI Perjuangan soal monopoli pengadaan vaksin yang dilakukan oleh BUMN.

"Itu terlihat, PDIP gak welcome dengan politik vaksin ini," pungkas Rocky.

Sebelumnya, dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi Komisi IX bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Ribka Tjiptaning mengatakan tidak mau divaksinasi Covid-19. Ribka Tjiptaning bahkan mengatakan lebih baik dikenai sanksi daripada menerima vaksin asal Tingkok, China itu.

"Saya tetap tidak mau divaksin (Corona) maupun sampai yang 63 tahun bisa divaksin. Saya udah 63 nih, mau semua usia boleh, tetap, di sana pun hidup di DKI semua anak-cucu saya dapat sanksi Rp 5 juta, mending gue bayar, mau jual mobil, kek," kata dia dalam Raker itu, Selasa (12/1).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya