Berita

Pemprov Jawa Timur mulai mendistribusikan vaksin Sinovac ke Surabaya, Sidoarjo dan Gresik/RMOLJatim

Nusantara

Distribusikan Vaksin Sinovac, Pemprov Jatim Sesuaikan Ruang Penyimpanan Daerah

KAMIS, 14 JANUARI 2021 | 04:31 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pemprov Jawa Timur mulai mendistribusikan vaksin Sinovac ke Surabaya, Sidoarjo dan Gresik pada Rabu (13/1).

Langkah itu dilakukan sebagai persiapan vaksinasi di Jawa Timur yang dilaksanakan pada Kamis hari ini (14/1).

Sekretaris Dinkes Jatim, Hertanto menjelaskan, bahwa pendistribusian vaksin ini telah sesuai dengan arahan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada saat rapat bersama Plt Walikota Surabaya, Bupati Gresik dan Bupati Sidoarjo pada Selasa (12/1).

Namun untuk menyesuaikan kapasitas cold storage di tiga daerah tersebut, maka vaksin dikirim secara bertahap.

“Alhamdulillah yang akan kita distribusikan hari ini jumlahnya dari alokasi Surabaya 33.420. Yang akan kita distribusikan 15.000 (vaksin),” kata Hertanto dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Untuk Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik, juga akan menerima kiriman vaksin Sinovac sesuai kapasitas penyimpanan yang tersedia.

“Kabupaten Sidoarjo dari alokasi 8.717 yang akan kita distribusikan 4.000, kemudian Kabupaten Gresik dari alokasi 5.805 yang akan kita distribusikan 3.000,” terangnya.

Sedangkan sisa vaksin akan segera disalurkan ketika ruang penyimpanan di tiga daerah tersebut, dapat menampung kembali vaksin Sinovac.

“Kemudian sisanya begitu nanti cold storagenya atau penyimpanan vaksinnya untuk tiga Kabupaten/Kota tersebut siap. Maka akan kami sesegera mungkin kami didistribusikan dalam waktu dekat,” ucapnya.

Sebagai upaya pengamanan, pendistribusian vaksin ini akan dikawal aparat keamanan hingga sampai tempat vaksinasi.

Sedangkan pendistribusian vaksin untuk Kabupaten/Kota lain di Jawa Timur, Dinkes Jatim masih menunggu instruksi lanjutan dari Kementerian Kesehatan.

"Masih menunggu informasi dari Kementerian Kesehatan. Begitu cold storagenya mampu kita distribusikan," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya