Berita

Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Daddy Rohanady/RMOLJabar

Nusantara

Kelanjutan Proyek Aerocity Kertajati, Daddy: Apa Karena Tanpa Utang, Kertajati Ditendang?

RABU, 13 JANUARI 2021 | 01:16 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

DPRD Jawa Barat mempertanyakan keberlanjutan proyek Aerocity Kertajati sebagai pendukung fasilitas Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kabupaten Majalengka.

Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Daddy Rohanady mengatakan, dia tak ingin proyek besar itu mangkrak. Sebab, pembebasan lahan di Majalengka telah mencapai 1.040 dari rencana 1.800 hektare.

"Lalu bagaimana dengan kelanjutan Aerocity Kertajati? Apa karena tanpa utang, Kertajati ditendang. Sedangkan, Pelabuhan Patimban dibiayai utang?" ujar Daddy dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (12/1).

Baginya, BIJB Kertajati memiliki potensi yang luar biasa untuk mendatangkan keuntungan. Hal tersebut didukung oleh jumlah penduduk di Jabar hampir 20 persen dari total penduduk nasional.

Menurutnya, setiap tahun minimal ada 3 hingga 4 kelompok penumpang potensial yang jumlahnya tidak sedikit. Terdapat jamaah haji yang rutin berangkat, karena mayoritas penduduk di Jabar adalah muslim.

"Ada pula yang tidak kalah jumlahnya, yaitu jamaah umroh. Selain itu ada juga potensi dari pekerja migran Indonesia asal Jabar. Bahkan, kalau semua sepakat dan memegang komitmen, perjalanan dinas semua ASN, pejabat, dan pengusaha," tuturnya.

Di samping itu, Daddy juga mempertanyakan keadaan Bandara Nusawiru di Kabupaten Pangandaran. Pasalnya, bandara tersebut diproyeksikan untuk pengembangan wilayah selatan bagian timur Jabar.

"Jika nasib Nusawiru disamakan dengan Kertajati, apakah tidak mubazir pula anggaran dari APBD Jabar yang digelontorkan untuk pengembangannya?" herannya.

"Lalu, apakah semua aset-aset Pemprov Jabar harus dihibahkan seutuhnya kepada pemerintah pusat?" tambahnya.

Namun demikian, ia menilai persoalan utama bukan mengenai aset yang dimiliki Pemprov Jabar. Akan tetapi lebih kepada sistem pengelolaan oleh pemerintah pusat, grand design pengembangan kedua bandara tersebut akan dilanjutkan atau tidak.

"Jabar semestinya mendapat komitmen tersebut," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya