Berita

Anggota Komisi III DPR RI Taufik Basari/Net

Politik

Taufik Basari Minta Polisi Kaji Hasil Autopsi 4 Laskar FPI Korban Penembakan

JUMAT, 08 JANUARI 2021 | 22:25 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Komnas HAM telah menemukan bukti baru soal penembakan enam anggota Front Pembela Islam( FPI) yang meninggal dunia di Tol Karawang oleh aparat kepolisian.

Temuan Komnas HAM menemukan telah terjadi peristiwa penyerangan bersenjata terhadap aparat kepolisian yang sedang bekerja sehingga mengakibatkan tewasnya 2 orang.

Selain itu, Komnas HAM juga menemukan fakta bahwa 4 orang lainnya yang ditembak di dalam mobil yang dibawa Polisi. Sehingga terdapat 2 peristiwa dalan konteks yang berbeda.

Merespons hasil invetigasi itu, anggota Komisi III DPR RI Taufik Basari meminta pihak kepolisian harus melakukan pengujian lanjutan dengan mengkaji hasil autopsi terhadap empat tubuh korban meninggal dunia.

“Mengkaji hasil uji balistik untuk memastikan beberapa hal antara lain; satu, sisi lubang peluru di tubuh 4 korban. Dua, letak sisa tembakan yang menembus di dalam mobil jika ada. Tiga, Jarak dan posisi tembakan. Empat, dalam keadaan bagaimana penembakan di mobil tersebut dilakukan,” kata Tobas -sapaan akrabnya- kepada wartawan, Jumat (8/1).

Selanjutnya, Tobas juga meminta penyidik menguji apakah benar ada perlawanan dari korban sehingga harus dilakukan penembakan.

Selain itu, politisi Nasdem itu mengatakan Polri juga perlu mengusut senjata siapa yang digunakan menembak di dalam mobil tersebut. Termasuk, oknum personel polri yang terlibat dalam peristiwa tersebut.

“Kejelasan mengenai peristiwa penembakan 4 orang di dalam mobil inilah yang dibutuhkan untuk memastikan apakah terdapat unlawfull killing dalam peristiwa tersebut,” katanya.

Pihaknya berharap, agar ada koordinasi antara dua lembaga tersebut agar dapat menemukan titik terang.

“Saya berharap koordinasi antara pihak Kepolisian dengan Komnas HAM dapat dilanjutkan dan dapat berjalan dengan baik demi memastikan terang dan jelasnya peristiwa ini,” tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya