Berita

Wakil Ketua Badan Legislasi Achmad Baidhowi/Net

Politik

Wakil Ketua Baleg: Pilkada 2020 Ada Hegemoni Pencalonan Dengan Peningkatan Calon Tunggal

SELASA, 05 JANUARI 2021 | 16:28 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pilkada Serentak 2020 menjadi gelaran pilkada terberat karena digelar di tengah masa pandemi Covid-19.

Wakil Ketua Badan Legislasi Achmad Baidhowi mengatakan, pilkada itu menjadi paling berat, terlebih ada calon kepala daerah yang menjadi korban dari keganasan wabah dari Wuhan, China tersebut.

“Tapi itulah konsekuensi yang diterima, karena kalau tidak dilaksanakan pilkada, kapan mau dilaksanakan? Nunggu covid selesai belum tentu kapan selesainya," ujar Baidhowi dalam diskusi daring Obrolan Bareng Bang Ruslan bertajuk "2021 Tahun Politik Sesungguhnya" yang diselenggarakan oleh Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (5/1)

"Pelaksanaan pilkada kemarin sempat mengalami penundaan, selama 3 bulan dengan segala risikonya kita hadapi, yaitulah konsekuensi,” imbuh Wakil Sekjen PPP ini.

Dalam catatan PPP, lanjut Awiek, pelaksanaan pilkada serentak 2020 terjadi peningkatan hegemoni dalam proses pencalonan.

“Yang mana itu bermuara kepada tanda kutip partai menyebabkan apa? Jumlah calon tunggal itu mengalami peningkatan kalau tidak salah ada 35 calon tunggal pada pemilu 2020, matriksnya itu terus naik," katanya.

Pilkada serentak kemarin, Awiek berkaca pada predikat Indonesia yang menjadi negara demokrasi terbesar di dunia. Namun, hal itu bertolak belakang dengan proses demokrasi di dalam negeri itu sendiri.

“Yang katanya Indonesia menjadi negara demokrasi terbesar ketiga atau keempat gitu, tapi sebaliknya ada hegemoni di tingkat lokal," ketusnya.

"Rotasi politik terhadap pencalonan parpol itu justru semakin banyak dengan munculnya pencalonan tunggal, idealnya demokrasi semakin maju, partisipasi kontestan politik semakin banyak. Teorinya begitu,” tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya