Berita

Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas/RMOLJateng

Presisi

Polres Sukoharjo Ancam Pidana Bagi Warga Yang Nekat Berkerumun Dalam Kepulangan Abu Bakar Ba'asyir

SELASA, 05 JANUARI 2021 | 13:10 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pihak aparat keamanan terus berkoordinasi untuk mengantisipasi munculnya kerumunan terkait kepulangan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir ke rumahnya di lingkungan Ponpes Al Mukmin Ngruki, Cemani, Grogol, Sukoharjo.

"Kami masih koordinasi, baik Polres, Kodim, dan pemerintah daerah. Yang utama kami tegas melarang adanya kerumunan massa. Kalau ada kerumunan langsung kami bubarkan," ucap KaItalicpolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, Selasa (5/1), dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Sejumlah langkah antisipasi pun sudah dilakukan Kepolisian selaku leading sector keamanan. Di antaranya koordinasi dengan pihak keluarga Abu Bakar Ba'asyir dan Ponpes Al Mukmin Ngruki guna memastikan tidak ada acara penyambutan.


"Kami terus sosialisasikan pada masyarakat agar tidak ikut datang menyambut, yang artinya akan ada kerumunan massa. Tindakan kami tegas dan ancamannya pidana," tegasnya.

Sementara itu, Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol Inf Agus Adhy Darmawan menyatakan, siap mem-back up pengamanan yang dilakukan kepolisian. Apalagi Danrem 074/WRT, Kolonel Inf Rano Tilaar, telah memerintahkan untuk melakukan penyekatan wilayah Solo raya.

"Kami siap back up pengamanan utamanya untuk penyekatan, agar tidak ada pendatang yang masuk Sukoharjo untuk bertemu atau menyambut Ustaz Abu Bakar Ba'asyir," jelas Dandim Sukoharjo.

Usai meresmikan Koramil Bulu dan Koramil Tawangsari, Danrem Kolonel Inf Rano juga telah memerintahkan untuk melakukan penyekatan wilayah.

"Kami koordinasi dengan Boyolali, Klaten, Sragen, Wonogiri, dan Karanganyar, agar melakukan penyekatan pendatang. Jangan sampai ada kerumunan di Solo dan Sukoharjo," tandas Danrem.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya