Berita

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono saat menunjukan Amir Jemaah Islamiyah Para Wijayanto/RMOL

Presisi

Anak Muda Yang Dibentuk JI Diakui Organisasi Teroris Di Suriah

SENIN, 04 JANUARI 2021 | 19:21 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Jamaah Isamiyah (JI) benar-benar serius dalam membentuk calon-calon pelaku teroris. Selain mengambil para santri yang berprestasi ranking 10 besar, mereka juga telah dibekali pendidikan mulai dari beladiri hingga kemapuan medis.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, Jemaah Islamiyah (JI) muda yang dipersiapkan adalah paket langkap.

"Yaitu memiliki berbagai kemampuan, kemampuan dasar yang sudah dimiliki adalah bela diri, selain itu kemampuan lainnya adalah ahli IT, ahli medis, ahli bahasa, ahli manajemen untuk mengurusi logistik, pergeseran anggota, transportasi, dan mengurusi penginapan," kata Argo kepada wartawan di gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (4/1).


Disamping itu, sambung Argo, para Jemaah Islamiyah (JI) muda yang telah ditempa dalam pelatihan memiliki kemampuan beladiri yang sangat mumpuni sehingga diakui oleh organisasi teroris yang ada di Suriah.

"Kemampuan bela diri anggota JI muda  diakui oleh organisasi teroris di Suriah, dapat dikatakan mirip atlet terlatih," ungkap Argo.

Oleh karena itu, anggota JI muda di Suriah juga dijadikan instruktur  beladiri dari negara-negara lain yang bergabung disana seperti fraksi Jihad, ISIS, Jabhah Nushrah, FSA (Free Syirian Qrmy), Ahror (masyarakat asli Suriah) dan Tahrir Al-Sham.

"JI ingin mempunyai berkontribusi dan bergabung dengan organisasi teroris yang berada di timur tengah, maka sleuruh anggota JI yang diberangkatkan ke timur tengah memiliki bekal keahlian beladiri," pungkas Argo.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya