Berita

Pakar hukum internasional, Hikmahanto Juwana/Net

Politik

Dugaan Pakar, Seaglider Yang Ditemukan Di Selayar Perangkat Intelijen Asing

SENIN, 04 JANUARI 2021 | 16:33 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Seaglider yang ditemukan di perairan Selayar, Sulawesi Selatan diduga merupakan perangkat mata-mata intelijen yang dipasang negara asing.

Dugaan tersebut disampaikan oleh pakar hukum internasional, Hikmahanto Juwana saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (4/1).

Dugaan Hikmahanto didasarkan pada penjelasan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono yang mengurai bahwa seaglider dilengkapi dengan sejumlah sensor yang dapat merekam kedalaman laut hingga suara ikan.

Seaglider, kata KSAL, bisa digunakan untuk keperluan survei atau untuk mencari data oseanografi di laut. Seaglider bisa diakses melalui website oleh semua yang bisa mengakses data.

Laksamana Yudo menjelaskan bahwa alat juga bisa digunakan untuk industri maupun digunakan untuk pertahanan, tergantung siapa yang memakainya.

Bagi Hikmahanto, apa yang disampaikan menambah kuat dugaan seaglider merupakan perangkat mata-mata dan bukan dimiliki oleh swasta.

"Dalam dunia intelijen berbagai instrumen yang digunakan bahkan para agen intelijen bekerja secara senyap dan apapun atribut terutama yang terkait dengan negara sengaja dihilangkan,” ujar Hikmahanto.

Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) ini menambahkan, atribut negara sengaja dihilangkan tujuannya agar bila terkuak tidak mudah negara yang dimata-matai dengan mudah menuding.

“Bahkan bila agen intelijen yang terkuak melakukan tindakan mata-mata, maka negara si agen tidak akan mengakui tindakan agen tersebut. Oleh karenanya, perlu kesabaran dan kecerdasan untuk mengungkap siapa pemilik seaglider,” tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya