Berita

Inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Syahganda Nainggolan/Net

Politik

KAMI Bangga Buku Syahganda Nainggolan Jadi Koleksi Library Of Congress Di Washington DC

SENIN, 04 JANUARI 2021 | 14:41 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) berbangga karena buku karya ini inisiatornya, Syahganda Nainggolan menjadi koleksi perpustakaan terbesar di dunia, Library of Congress di Washington DC, Amerika Serikat.

Presidium KAMI, Gatot Nurmantyo mengatakan, buku tersebut adalah kumpulan pemikiran kritis Syahganda Nainggolan yang ditulisnya beberapa tahun belakangan ini.

Pemikiran Syahganda Nainggolan dalam buku tersebut, juga sudah dimuat dalam artikel di Kantor Berita Politik RMOL sejak tahun 2013.

Dikatakan Gatot, buku tersebut disunting oleh Abdurrahman Syebubakar, Suhardi Suryadi dan Bunda Haikal, yang diterbitkan oleh Independent Society pada November 2020 lalu.

"Pada tanggal 27 November 2020, buku ini di launching KAMI dan dibahas oleh Habib Rizieq Shihab, Rocky Gerung, Hariman Siregar, Din Syamsuddin dan saya sendiri," ujar Gatot dalam keterangannya, Senin (4/1).

Pada kesempatan pembahasan, lanjutnya, Habib Rizieq Shihab mengkritisi pikiran Syahganda yang sangat revolusioner memikirkan keadilan sosial. Namun, mempunyai kekurangan dari sisi pendekatan Ketuhanan Yang Maha Esa.

"Saya sendiri sangat mengapresiasi pikiran Syahganda yang tajam berbasis logika dan teori-teori yang kokoh," ujarnya.

Diceritakan Gatot, pada tanggal 21 Desember 2020, Library of Congress Amerika, melalui direktur Southeast Asia, Carol I. Mitchell, telah menyurati KAMI untuk meminta buku tersebut.

Mereka meminta dikirimkan agar menjadi koleksi Library of Congress dan beberapa perguruan tinggi di Amerika.

"Atas apresiasi ini KAMI merasa terharu dan bangga, atas diterimanya kumpulan pikiran politik Sekretaris Komite Eksekutif KAMI di institusi bergengsi kelas dunia tersebut," ungkapnya.

"Meskipun saudara Syahganda Nainggolan saat ini berada di penjara karena berbeda pandangan dengan pemerintah, namun pengkoleksian bukunya ini adalah kebanggaan bagi KAMI," demikian Gatot.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya