Berita

Gibran Rakabimung Raka/Net

Suluh

Gibran Maju DKI Lalu Pilpres, Kenapa Tidak?

RABU, 30 DESEMBER 2020 | 12:58 WIB | OLEH: RUSLAN TAMBAK

Dua tahun sebelum maju di Pilkada Solo 2020 yaitu tahun 2018, putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabimung Raka menyatakan sepertinya baru akan tertarik politik 20 tahun mendatang, tidak sekarang dan waktu dekat.

Omongan Gibran itu terbantahkan setelah dia dan pasangannya Teguh Prakosa maju di Pilkada Solo 2020.

Saat ini, sesudah mememangkan Pilkada Solo, kalau pun ditanya, Gibran sepertinya juga belum berpikir akan melangkah lebih jauh.

Misalnya, maju pada pemilihan gubernur, di DKI Jakarta 2022 atau Jawa Tengah 2023. Atau lebih tinggi lagi di Pilpres 2024.

Mengacu UU 10/2016 tentang Pilkada, kan tidak ada pilkada tahun 2022 dan 2023? Iya benar.

Tapi kabarnya, pilkada 2022 dan 2023 masih diperjuangkan. Ada beberapa fraksi yang mendorong agar pilkada 2022 dan 2023 tetap digelar.

Saat ini di DPR, revisi UU 10/2016 tentang Pilkada sedang dibahas.

Tapi, alasan beberapa fraksi mendorong diadakannya pilkada 2022 dan 2023, tentu bukan untuk membuat karpet merah kepada Gibran.

Alasan mereka, agar pilkada tetap dilaksanakan 2022 dan 2023 dalam rangka normalisasi.

Juga belajar dari peristiwa Pemilu 2019 yang memakan banyak korban jiwa, karena pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) digabung.

Kalau ini terwujud, regulasi pilkada serentak akan kembali ke skema awal seperti UU 8/2015.

Yaitu, pilkada serentak akan ada enam gelombang/tahapan (2015, 2017, 2018, 2020, 2022, dan 2023), selanjutnya pilkada serentak secara nasional pada tahun 2027.

Kembali soal Gibran, dia tentu berpeluang maju di Pilkada DKI Jakarta 2022 atau Pilkada Jawa Tengah 2023.

Kalau dia memang di tingkat provinsi, saudara Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep tersebut bisa saja melangkah mengikuti jejak sang ayah, di pemilihan presiden.

Karena belum sempat dua periode di jabatan yang sama seperti Jokowi (dua periode Walikota Solo), masih muda, dan belum terlalu matang secara pengalaman politik nasional, Gibran kemungkinan didorong menjadi R2.

Adapun untuk R1, nah ini mungkin yang sedang dilirik Jokowi. Siapa? Bisa jadi di antara anggota menteri kabinet.

Tapi ada pengamat yang mengatakan, terlalu nekat kalau Gibran maju di Pilpres 2024 meski mengincar R2.

Gibran sebaiknya menuntaskan masa jabatannya di Solo, baru berpikir maju di pemilihan gubenur dan pilpres.

Tapi ini politik, kalau memang peluangnya ada, dan kemenangan terbuka lebar, seperti Gibran akan gaspol.

Apalagi sang ayah hanya berkuasa hingga 2024.

Jadi, Gibran maju di DKI Jakarta 2022 lalu ke Pilpres 2024, peluangnya terbuka.

Sekarang tinggal, apakah partai politik mau mengusung, dan masyarakat mau memilih?

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya