Berita

Komisoner Komnas HAM/RMOL

Politik

Komnas HAM Kembali Bantah Telah Temukan Rumah Yang Digunakan Untuk Eksekusi Enam Laskar FPI

SENIN, 28 DESEMBER 2020 | 13:41 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) kembali meluruskan informasi terkait adanya rumah yang dijadikan sebagai tempat penembakan terhadap enam laskar Front Pembela Islam (FPI).

Ketua Tim Penyelidikan Komnas HAM, M. Choirul Anam mengatakan, bahwa informasi terkait adanya rumah sebagai tempat kejadian penembakan dipastikan tidak benar.

"Jadi kalau ada rumah tempat kejadian saya pastikan itu tidak benar. Karena itu juga yang diquote adalah statment saya, jadi saya pastikan Komnas HAM tidak pernah menemukan rumah tempat penyiksaan," ujar Anam kepada wartawan di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/12).


Karena kata Anam, hingga saat ini pihaknya masih proses menyelidiki kronologi peristiwa secara detail. Sehingga, belum ada kesimpulan apapun yang telah disampaikan oleh Komnas HAM terhadap penembakan 6 laskar tersebut.

"Sampai saat ini kami masih berproses mendetailkan semua narasi, kronologi peristiwa sampai saat ini. Sampai tadi malam kita masih memeriksa kembali," kata Anam.

"Pertanyaan soal rumah penyiksaan itu sejak dua hari lalu secara bertubi-tubi ditanyakan kepada kami. Dan kami pastikan bahwa statment soal rumah penyiksaan tidak tepat dan tidak pernah kami sampaikan, kalau ada yang menulis berarti salah," pungkas Anam.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya