Perayaan Natal Di Pedalaman Dan Perbatasan Papua Humanis Dan Penuh Khidmat

Meski berada di daerah pedalaman, ternyata perayaan Natal di GKI Jemaat Antiokwia Waghete, Puncak Jaya, Papua, dapat
berjalan dengan penuh khidmat.

Dalam perayaan itu, setidaknya 500 bingkisan atau kado Natal di bagikan oleh Satgas Pamrahwan Yonif Raider 500/Sikatan.

Dansatgas Pamrahwan, Letkol Inf Yoki Malinton Kurniafari mengatakan, bingkisan tersebut merupakan wujud kepedulian Satgas terhadap warga di
pedalaman Papua.

Meski tak seberapa, dia berharap bantuan ataupun kado itu nantinya bisa meringankan beban masyarakat.

"Diharapkan, warga bisa terbantu dengan bingkisan yang kita serahkan tersebut," ujarnya pada 25 Desember 2020 seperti dalam keterangan tertulis Pendam Brawijaya, Sabtu (26/12).

Sementara itu, banyak cara yang dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonif Mekanis 516/CY dalam menyambut, sekaligus merayakan Natal di daerah perbatasan Indonesia-Papua Nugini.

Namun, cara yang digagas oleh prajurit di bawah kendali Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin, terlihat lebih menarik. Salah satunya menjadi Santa Claus.

"Kami berikan cara yang humanis. Hadiah-hadiahnya juga kita bagikan ke semua warga, tanpa memandang usia," ujar Dansatgas, Kamis malam (24/12).

Pembagian hadiah yang dilakukan di Distrik Asiki itu, kata Letkol Radhi, dilakukan di setiap rumah-rumah warga.

"Door to door istilahnya. Hadiah itu kita bagikan ke setiap rumah warga," bebernya.