Berita

Gurubesar Hukum Internasional UI, Hikmahanto Juwana/Net

Politik

3 Alasan Kenapa Indonesia Tidak Akan Buka Hubungan Diplomatik Dengan Israel

JUMAT, 25 DESEMBER 2020 | 15:30 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sebuah tawaran menggiurkan datanga dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Presiden yang segera lengser ini menjanjikan bantuan senilai Rp 28 triliun jika Indonesia bersedia membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

Menurut Gurubesar Ilmu Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, tawaran itu sangat menggiurkan bagi Indonesia di tengah melemahnya perekonomian nasional akibat hantaman keras pandemi Covid-19.

“Namun Indonesia tidak mungkin menerima tawaran tersebut bila imbalannya adalah membuka hubungan diplomatik (dengan Israel),” tegas Hikmahanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (25/12).


Rektor Universitas Achmad Yani ini kemudian membeberkan 3 alasan Indonesia kenapa tidak akan membuka jalur diplomasi dengan Israel.

“Pertama, selama dalam pembukaan konstitusi Indonesia masih tertera kalimat 'penjajahan di atas dunia harus dihapuskan' maka sebelum Palestina merdeka tidak mungkin bagi Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan Israel yang menjajah bangsa Palestina,” jelasnya.

Kedua, lanjut Hikmahanto, masyarakat Indonesia masih bersimpati dan memiliki solidaritas yang tinggi terhadap bangsa Palestina yang ditindas oleh Israel. Baik karena alasan solidaritas agama maupun perikemanusiaan.

Terakhir, Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu melakukan pembicaraan lewat sambungan telepon dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, yang intinya Indonesia tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel sebelum Palestina merdeka.

“Presiden Abbas sangat mengapresiasi komitmen Presiden Jokowi, karena Indonesia tidak mengikuti sejumlah negara di Arab yang telah membuka hubungan diplomatik,” tandasnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya