Berita

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof Abdul Muti/Net

Politik

Tidak Ada Komunikasi Dari Istana Ke Muhammadiyah Soal Reshuffle

SELASA, 22 DESEMBER 2020 | 10:11 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kabar akan terjadinya reshuffle Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat telah menimbulkan sejumlah spekulasi politik di tengah masyarakat.

Beberapa elemen masyarakat mulai dari kalangan profesional, politisi, hingga tokoh ormas besar seperti Nahdlatul Ulama (NU) hingga Muhammadiyah biasanya menjadi target istana untuk dimintai kesediaannya menjadi menteri.

Namun demikian, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof Abdul Muti mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada komunikasi terkait reshuffle kabinet dari pihak istana ke Muhammadiyah.


"Saya tidak tahu. Sampai saat ini tidak ada komunikasi dengan saya," kata Abdul Muti kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Selasa (22/12).

Kabar beredar menyebutkan bahwa pemanggilan calon menteri akan dilakukan pada hari ini. Sebanyak 6 nama disebut akan menduduki jabatan menteri dalam reshuffle ini.

Mereka adalah Budi Gunadi Sadikin menggantikan Menkes Terawan Agus Putranto.

Kemudian Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang akan menggantikan Juliari P. Batubara sebagai Menteri Sosial.

Lalu  Khatib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf disebut akan menggantikan posisi Menag Fachrul Razi.

Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono dikabarkan akan mengisi posisi Menteri Kelautan dan Perikanan yang ditinggalkan Edhy Prabowo.

Selanjutnya, ada nama Dubes RI untuk Amerika Serikat, M. Lutfi yang disebut akan masuk menggantikan Agus Suparmanto sebagai Menteri Perdagangan.

Terakhir, ada nama mantan calon wakil presiden Sandiaga Uno yang akan menggantikan Wishnutama sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya