Berita

Bupati Nabire, Isaias Douw/Ist

Politik

Pilkada Nabire Diduga Diwarnai Pelanggaran Lewat Sistem Noken

MINGGU, 20 DESEMBER 2020 | 14:37 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Dugaan pelanggaran muncul dalam gelaran pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nabire pada 9 Desember 2020.

Pasca gelaran pilkada, muncul video pengakuan ancaman terhadap KPPS sehingga terjadi manipulasi penghitungan suara, serta pengakuan kecurangan yang menguntungkan salah satu paslon. Selain itu, ada dugaan pelanggaran pemilu di lapangan berupa penggunaan sistem noken di tiga distrik, yakni Distrik Yaur, Dipa, dan Menau.

Rentetan dugaan pelanggaran tersebut disikapi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Nabire dengan melayangkan surat ke KPUD. Dalam surat bernomor 321/K.Bawslu/Kab-Nabire/PM.06.02/XII tertanggal 17 Desember 2020, Bawaslu merekomendasikan KPU Kabupaten Nabire membatalkan dan mengeluarkan suara sebanyak 432 suara di TPS 01 dan TPS 02 Kampung Akudomi Distrik Yaur.


Namun, surat Bawaslu tersebut tidak ditanggapi oleh KPUD Kabupaten Nabire. Pleno hasil perolehan suara tetap dilaksanakan sehingga menimbulkan ketidakpuasan salah satu paslon, yakni paslon 1, Yuvinia Mote/Muhammad Darwis.

“Saya kecewa dengan hasil perhitungan suara oleh KPUD Kabupaten Nabire. Kitorang di Kabupaten Nabire ini tidak berlaku sistem noken, kenapa mereka mencoblos suara seperti itu?” kata Samuel warga Nabire yang ikut berkerumun di depan Kantor KPUD Kabupaten Nabire beberapa waktu lalu.

Indikasi kecurangan tak sampai di situ. Ia menyebut bahwa ada bekas coretan tipe ex atau penghapus dalam kertas suara rekapitulasi di TPS 01 dan TPS 02 Kampung Akudomi Distrik Yaur.

Hal tersebut juga diamini Ketua Bawaslu Kabupaten Nabire, Yulianus Nokuwo. Ia bahkan sudah menghubungi pihak KPU Provinsi Papua.

“Kami menelepon Ketua KPUD Provinsi Papua dan dia sudah menelepon Ketua KPUD Kabupaten Nabire. Namun Ketua KPUD Kabupaten Nabire tetap mengesahkan perolehan suara dan tidak mengindahkan rekomendasi kami dari Bawaslu,” jelas Yulianus.

Belakangan, kericuhan penghitungan suara dan pelaksanaan pemilihan sistem noken di tiga distrik tersebut menimbulkan aksi unjuk rasa dari para pendukung paslon 1.

“Saya mengimbau kepada seluruh pihak untuk tetap tenang. Ada mekanisme hukum untuk menangani sengketa Pilkada di Kabupaten Nabire," papar Bupati Nabire, Isaias Douw dalam keterangan tertulisnya, Mingu (20/12).

Pilkada Kabupaten Nabire diikuti tiga pasangan, yakni paslon nomor urut 1 Yuvinia Mote-Muhammad Darwis, nomor urut 2 Mesak Magal-Ismail Djamaluddin, dan paslon nomor urut 3 FX Mote-Tabroni Cahya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya