Berita

Mahfud MD/Net

Politik

Seret Mahfud MD, Secara Politik Tidak Menguntungkan Ridwan Kamil

SABTU, 19 DESEMBER 2020 | 11:33 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sikap menyalahkan Menko Polhukam Mahfud MD dengan meminta tanggungjawab atas kekisruhan kerumunan setelah Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) pulang ke Indonesia menunjukkan aksi saling lempar tanggungjawab.

Pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil harusnya lebih fokus pada keputusasaannya menertibkan wilayah Jabar dari protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.

Begitu kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Sabtu (19/12).


"Selain tidak bijak karena seharusnya keduanya koordinasi, saling dukung, bukan menyalahkan dan melempar tanggungjawab," kata Dedi Kurnia.

Menurut Dedi, statement Mahfud MD soal kepulangan HRS ada benarnya sebab memang hak HRS maupun pendukungnya untuk menjemput alias tidak boleh ada larangan. Namun, soal kerumunan yang terjadi menjadi tanggungjawab penegak hukum dan daerah masing-masing.

"Dengan konteks ini, RK menunjukkan ketidakhormatannya pada Menko Polhukam yang semestinya dia menjadi menyokong berhasil atau tidaknya ketertiban di daerah," tuturnya.

Adapun jika ditilik secara politik pun, Ridwan Kamil justru dirugikan atas pernyataannya kepada Mahfud MD tersebut. Pasalnya, orang nomor satu di Jabar itu terkesan lempar tanggungjawab.  

"Jadi, kondisi ini jelas tidak menguntungkan secara politis," tandas Dedi Kurnia.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya