Berita

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus/RMOL

Presisi

22 Orang Massa Aksi 1812 Reaktif Covid-19

JUMAT, 18 DESEMBER 2020 | 16:28 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sebanyak 22 orang dinyatakan reaktif Covid-19 saat dilakukan pengecekan massal terhadap masa aksi 1812.

Pengecekan dengan nama operasi kemanusiaan ini dilakukan oleh TNI-Polri dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Operasi ini dilakukan di beberapa titik di wilayah hukum Polda Metro Jaya.


Hasilnya, sebanyak 22 orang yang akan dan mengikuti aksi 1812 dinyatakan reaktif Covid-19.

"Operasi secara preventif, namanya patroli skala besar. Banyak yang kita temukan untuk kita lakukan 3T, rapid test termasuk disitu. Sampai dengan sekarang ini ada 22 yang reaktif," terang Kabid Humas Polda Metro Kombes Yusri Yunus.

Sehingga kata Yusri, 22 orang tersebut langsung dibawa ke Wisma Atlet untuk dilakukan pemeriksaan Swab Tes.

"Kita rujuk ke Wisma Atlet, untuk kita lakukan standard prokes. Kita akan lakukan swab di sana, kalau sampai reaktif akan kita rawat, isolasi," kata Yusri.

Yusri menjelaskan, operasi ini dilakukan karena pihaknya tidak mengizinkan Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI untuk melakukan aksi unjuk rasa dengan alasan angka penyebaran Covid di Jakarta masih tinggi.

"Dari kemarin kami sudah sampaikan tidak memberikan izin, di masa pandemi Covid-19 ini penularan di Jakarta cukup tinggi. Kita harapkan mereka bisa mengerti bahwa tidak boleh ada kegiatan yang sifatnya berkerumun," pungkas Yusri.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya