Berita

Suasana penjemputan Habib Rizieq Shihab di Bandara Soekarno Hatta/RMOL

Politik

Bela Kang Emil Soal Kerumunan Habib Rizieq, PKS: Pemerintah Pusat Jangan Cuma Nyalahin Daerah

JUMAT, 18 DESEMBER 2020 | 02:46 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Rententan peristiwa kerumuman massa yang diawali sejak kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Indonesia beberapa waktu lalu bukan sepenuhnya kesalahan kepala daerah.

Demikian disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jawa Barat, Haru Suandharu mengamini pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menyentil pemerintah pusat.

Dalam kesempatan sebelumnya, Ridwan Kamil menyebut polemik kerumunan makin berlarut usai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengizinkan penjemputan Habib Rizieq.


"Jadi saya setuju dengan Gubernur Jabar. Jangan sampai hanya menyalahkan kepala daerah maupun polda," kata Haru Suandharu diberitakan Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (17/12).

Anggota Komisi I DPRD Jabar itu menegaskan, seharusnya pemerintah pusat dari awal bertanggung jawab penuh sehingga tidak hanya menyalahkan pemda.

"Kalau memang dari awal mengatakan tidah boleh ada kerumuman, ya (pemerintah pusat) ngomong," tegasnya.

Menurutnya, kepala daerah maupun polda merupakan pelaksana teknis di lapangan. Sedangkan pemegang kebijakan strategis berada di pemerintah pusat. Oleh karenanya, jangan sampai yang terkena imbas dari peristiwa tersebut hanya pemda.

"Misalkan dari awal mengatakan 'silakan', setelah itu tertib. Tapi tidak ada parameter yang jelas," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya