Berita

Rekonstruksi baku tembak antara petugas dan anggota FPI/Net

Politik

Kesaksian Pengawal Habib Rizieq, Dibuntuti Sejak Di Bogor Hingga Sempat Mengecoh Mobil Penyerang Laskar FPI

KAMIS, 17 DESEMBER 2020 | 02:13 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Rombongan Habib Rizieq Shihab beserta pengawalnya sudah dibuntuti sejak masih berada di Bogor. Bahkan gerak-gerik Habib Rizieq sudah diintai beberapa hari sebelum keberangkatan Habib Rizieq ke sebuah pengajian yang berujung peristiwa penembakan 6 laskar FPI.

Hal tersebut diungkapkan oleh sosok yang mengaku sebagai salah satu pengawal di dalam rombongan Habib Rizieq melalui rekaman audio pada acara Mata Najwa. Rekaman audio itu, beredar luas di jejaring WhatsApp, sejak Rabu malam (16/2).

"Ada 3 mobil yang standby. Begitu keluar dari kompleks Sentul menuju tempat pengajian, ada mobil dicurigai spontan menyalakan mobilnya. Enggak lama satu mobil lagi langsung merespons menyalakan lampu dan langsung mau masuk barisan rombongan," kata sumber yang tak disebutkan identitasnya.


Sadar ada beberapa yang mencurigakan, ia kemudian menghampiri mobil yang dicurigai dan berusaha menjauhkan mobil tersebut dengan rombongan yang ditumpangi Habib Rizieq.

Peristiwa tersebut berlanjut hingga saat akan keluar Tol Karawang Timur. Mobil-mobil yang dicurigai kembali muncul.

"Kami usir dan sengaja kita (melaju) perlahan (menutup) akses dia untuk masuk ke barisan. Kami alihkan sehingga mereka enggak bisa ikuti rute Habibana (Habib Rizieq)," jelasnya.

Saat itulah, ia berusaha untuk mengalihkan perhatian mobil yang dicurigai tersebut agar tak mengikuti rombongan Habib Rizieq.

"Di situ kami bawa puter-puter sehingga dia kepancing. Kami putar-putar daerah Karawang menuju pintu tol Karawang Barat. Dari situ sempat gontok-gontokan sampai bertemu di daerah yang gelap," sambungnya.

Setelah itu, mobil yang ditumpanginya sempat bertemu dengan mobil Chevrolet berisi laskar FPI yang jadi korban tragedi KM 50 tol Japek. Ia sempat menyalip Chevrolet. Namun tak berselang lama, ia hilang kontak dengan korban.

"Kami sempat hubungi korban dan nanya keadaan, ternyata ada suara kegaduhan. Kita curiga dan sempat berhenti pelan, lama kelamaan semakin enggak jelas (keadaan)," jelasnya.

Saat itu kondisi rombongan berada di dalam jalur tol dan posisinya jauh di depan mobil yang dikemudikan para korban.

"Kita telepon kembali enggak bisa, hening. Sampai kami berenti di rest area KM 57," tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya