Berita

Pemilu Venezuela/Net

Dunia

Dari Eropa Sampai Amerika Latin Ramai-ramai Tolak Akui Kemenangan Maduro

SELASA, 08 DESEMBER 2020 | 08:37 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Nicolas Maduro dan koalisinya telah menyapu bersih pemilihan Majelis Nasional Venezuela yang digelar pada 6 Desember.

Partai Sosialis Venezuela dan koalisinya dinyatakan telah memenangkan 67 persen dari 227 kursi Majelis Nasional, sehingga dapat mengamankan mayoritas.

Meski begitu, beberapa negara mengkritik pemilu tersebut dan menolak hasilnya.


Dalam sebuah pernyataan, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mengatakan pemilu Venezuela dilakukan secara tidak sah dan penuh penipuan.

"Amerika Serikat, bersama dengan banyak negara demokrasi lain di seluruh dunia mengutuk sandiwara ini yang gagal memenuhi standar minimun kredibilitas," kata Pompeo, seperti dimuat NBC News.

Sementara itu, dalam sebuah pernyataan bersama, para menteri luar negeri Uni Eropa juga menolak hasil pemilu Venezuela karena tidak dilakukan secara bebas dan adil.

"Hasilnya tidak dapat diakui oleh Uni Eropa. Para menteri Uni Eropa dengan suara bulat menyetujui penilaian yang mengatakan bahwa pemilihan ini gagal memenuhi standar minimum internasional, mereka gagal memobilisasi rakyat Venezuela untuk berpartisipasi," ujar para menteri, seperti dikutip Reuters.

Selain AS dan Uni Eropa, beberapa negara juga telah menyatakan penolakannya, seperti Inggris, Kanada, Jerman, Brasil, Chili, Kolombia, Kosta Rika, Ekuador, El Salvador, Guatemala, Guyana, Haiti, Honduras, Panama, Paraguay, Peru, Republik Dominika, dan Santa Lucia.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya