Berita

Sekretaris Umum FPI, Munarman (tengah)/Ist

Politik

Beberkan Kronologi Penyerangan, FPI: Ada Perempuan Dan Bayi Dalam Rombongan Habib Rizieq

SENIN, 07 DESEMBER 2020 | 18:26 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Front Pembela Islam (FPI) membantah laskar pengawal Habib Rizieq Shihab menyerang aparat kepolisian terlebih dahulu dalam insiden penembakan di tol Cikampek, Karawang Timur.

Sekretaris Umum FPI, Munarman menceritakan, awalnya Habib Rizieq bersama anggota keluarga pergi meninggalkan lokasi dari Sentul, Bogor pada Minggu malam (6/12) sekitar pukul 22.30 WIB menuju tempat acara pengajian subuh keluarga inti.

"Dengan empat mobil keluarga. Di dalam mobil ada istri, beliau (Habib Rizieq), ada anak dan menantu. Artinya ada perempuan di dalam mobil itu dan ada cucu beliau dua orang masih bayi, tiga orang balita," ujar Munarman seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Senin (7/12).

Keluarga Habib Rizieq menaiki empat kendaraan mobil dan dikawal oleh empat kendaraan berisi laskar. Dalam perjalan, Senin (7/12) sekitar pukul 00.30 WIB, rombongan delapan mobil Habib Rizieq diikuti oleh mobil lain yang diduga anggota polisi tidak berseragam.

"Ada orang menguntit sejak keluarnya beliau (Habib Rizieq) dari Sentul. Terus dikuntit dan berusaha memotong entah apa tujuannya. Kami tidak tahu apakah dia petugas resmi atau bukan karena tidak pakai seragam," jelas Munarman.

Melihat ada mobil yang berusaha memotong jalur, para pengawal Habib Rizieq pun merespons dengan melindungi Habib Rizieq. Respons laskar pun diklaim normal dan tidak ada baku tembak.

Namun saat itu, terjadi penyerangan oleh orang yang memepet rombongan Habib Rizieq. Dua mobil laskar terhenti dan ada upaya penangkapan oleh polisi yang kini sudah diakui oleh Polda Metro Jaya.

"Yang mengawal itu 4 mobil, jadi lebih dari 10 orang (laskar). Jadi konsentrasinya dua mobil terus mengawal Habib Rizieq, dua mobil lainnya berhadapan dan ditangkap oleh pihak yang kita belum tahu sampai sekarang, tapi diakui oleh mereka (polisi) sekarang," pungkasnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Sidang Komika Aulia Rakhman Dilarang Diliput, Begini Penjelasan Jubir PN Tanjungkarang

Selasa, 21 Mei 2024 | 05:54

Safaruddin Akui Belum Dapat Perintah Prabowo untuk Jadi Cawagub Aceh

Selasa, 21 Mei 2024 | 05:35

Hari Ini MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg

Selasa, 21 Mei 2024 | 05:15

Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya Bagian Sindikat Narkoba di Jakarta

Selasa, 21 Mei 2024 | 04:59

2 Anggota DPRD Mangkir dari Pemeriksaan Kejaksaan

Selasa, 21 Mei 2024 | 04:42

Malang Diguncang Gempa M 5,3, Tak Berpotensi Tsunami

Selasa, 21 Mei 2024 | 04:22

Pencemaran Sungai Singgersing Diduga Akibat Pembukaan Lahan Sawit

Selasa, 21 Mei 2024 | 03:57

Ombudsman Ajak Warga Jabar Kenali Latar Belakang Cagub

Selasa, 21 Mei 2024 | 03:31

Punya Kesamaan Visi Misi, Alasan Bobby Nasution Gabung Gerindra

Selasa, 21 Mei 2024 | 02:58

Polemik Maskot Pilkada, KPU Bandar Lampung Minta Maaf

Selasa, 21 Mei 2024 | 02:29

Selengkapnya