Berita

Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution/Net

Politik

Demokrat Mengendus Ada Pembusukan Di Pilkada Medan, Modus Pura-pura Salurkan Sembako

MINGGU, 06 DESEMBER 2020 | 12:27 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Jelang hari pencoblosan Pilkada Serentak 2020, Partai Demokrat mendapat perlakuan kurang mengenakan di Medan, Sumatera Utara. Partai berlambang mercy itu mengendus ada upaya pembusukan yang menyasar pihaknya.

“Saat ini sedang terjadi pembusukan terhadap DPP Partai Demokrat di Medan,” tegas Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution kepada redaksi, Minggu (6/12).

Syahrial menjelaskan bahwa pihaknya menemukan modus penyaluran bantuan sembako dan uang kepada para relawan yang bergerak di lapangan. Modus tersebut dilakukan melalui sambungan telepon.


Pihak penyalur bantuan dalam telepon tersebut mengaku berasa dari DPP Partai Demokrat dan akan menyerahkan bantuan sembako dan uang pada tanggal 5 hingga 7 desember.  

“Di kawasan Marelan, warga di telepon orang-orang yang mengaku sebagai pengurus DPP akan menyalurkan sembako dan uang,” urai Syahrial.

Sebagai anggota Satgas Pilkada DPP Partai Demokrat, Syahrial dengan tegas membantah aksi yang dilakukan orang tak dikenal tersebut.

“Kami membantah cara-cara culas yang meniru gaya-gaya PKI tersebut,” tuturnya.

Seiring pernyataan itu, beredar sebuah rekaman percakapan telepon. Sang penelepon mengaku sebagai pengurus DPP Partai Demokrat, sementara yang ditelepon adalah seorang ibu yang menjadi relawan pemenangan Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi dari PKS di lapangan.

Sang penelepon kemudian menjelaskan bahwa pihaknya melakukan pendataan ulang dan akan menyalurkan bantuan sembako atau uang kepada warga Marelan melalui ibu tersebut.

Sang ibu sempat kaget saat mendapat kabar adanya penyaluran bantuan. Bahkan dia beberapa kali menolak dijadikan tempat untuk penyaluran bantuan. Dia khawatir Bawaslu mengendus aksi-aksi semacam itu.

Si ibu menyadari bahwa tim pemenangan AMAN (Akhyar-Salman) sedang dicari celah, sehingga kalah dalam Pilkada Medan melawan menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution.

Dia kemudian menyarankan agar si penelepon bekerja sama dengan DPC PKS untuk penyaluran bantuan.

Populer

Gufroni Jadikan Muhammadiyah Sarang Mafia Berideologi Ekstrem

Senin, 12 Mei 2025 | 16:27

Jokowi Jadi Ketum PSI, Pertama Dalam Sejarah Bapak Gantikan Anak

Rabu, 14 Mei 2025 | 18:31

Negara Harus Tunjukkan Taring Amankan Jaksa Lewat TNI

Senin, 12 Mei 2025 | 17:42

IDI Minta Menkes Dicopot Gegara Bikin Kolegium Tandingan

Selasa, 13 Mei 2025 | 19:59

Kejagung Tegaskan Pengamanan dari TNI Tidak Terkait Kasus Satelit Kemhan

Senin, 12 Mei 2025 | 22:18

Arsjad Rasjid Cs Kalah di MA, Pemegang Saham PT Krama Yudha Bebas dari Tuduhan

Minggu, 11 Mei 2025 | 12:26

Minta Dikawal TNI, Kejagung Dicurigai Bakal Usut Kasus Libatkan Petinggi Polri

Selasa, 13 Mei 2025 | 18:33

UPDATE

Soeharto Cukup Menjadi Teks Sejarah

Minggu, 18 Mei 2025 | 09:40

Cium Merah Putih

Minggu, 18 Mei 2025 | 09:20

Tiba di Bangkok, Prabowo Siap Temui Raja dan PM Thailand

Minggu, 18 Mei 2025 | 09:12

Usul Gibran Kirim Anak Nakal ke Pesantren Patut Dicoba

Minggu, 18 Mei 2025 | 09:00

Jokower dan Buzzer Bakal Latah Usulkan Jokowi Bapak Infrastruktur

Minggu, 18 Mei 2025 | 08:35

DPR Minta Bea Cukai Ekstra Ketat Awasi Produk Impor Ilegal

Minggu, 18 Mei 2025 | 08:15

Gembong OPM Yeremias Foumair Berikrar Setia ke NKRI

Minggu, 18 Mei 2025 | 07:47

Meningkatkan Kinerja Implementasi KUHAP

Minggu, 18 Mei 2025 | 07:17

Pelajar Pelaku Tawuran di Surabaya Dikirim ke Kampung Anak Negeri

Minggu, 18 Mei 2025 | 06:48

Jadi Kampiun 3 Kompetisi, Barcelona Ditaksir Kantongi Rp1,6 Triliun

Minggu, 18 Mei 2025 | 06:33

Selengkapnya