Berita

Perwakilan Tinggi UE untuk Urusan Luar Negeri, Josep Borrell/Net

Dunia

Borrel: Dialog Kesepakatan Nuklir Bisa Gagal Lagi Jika Iran Merasa Tertipu

SABTU, 05 DESEMBER 2020 | 12:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dunia internasional sedang diliputi kekhawatiran bahwa Iran akan sungguh-sungguh menghidupkan lagi ambisi nuklirnya. Terutama setelah kematian ilmuwan Iran, Mohsen Fakhrizadeh.

Perwakilan Tinggi UE untuk Urusan Luar Negeri, Josep Borrell,  mengkhawatirkan hal itu, sebab bisa saja Iran merasa sangat kecewa. Pembunuhan Fakhrizadeh dinilai akan menjadi 'halangan' untuk menghidupkan dialog kesepakatan dengan Iran.

“Siapa pun pelakunya, pasti tidak memikirkan upaya dialog ini. Tentu saja, ada orang yang berkepentingan dalam perjanjian (JCPOA) ini. Banyak, banyak orang yang berkepentingan dalam perjanjian ini," kata Borrel dalam wawancaranya dengan media, Jumat (4/12).  


“Eropa sangat tertarik dengan kelangsungan JCPOA. Saya harus menjaganya tetap hidup, sedikit berhibernasi. Namun, sekarang kita juga harus melihat apa yang dipikirkan orang Iran, karena orang Iran bisa saja merasa tertipu. Dan mungkin mereka adalah orang-orang yang tidak ingin bermain dengan kartu yang sama lagi. Kita harus menunggu,”  ujarnya.

Ada harapan bahwa dengan terpilihnya Joseph Biden di Gedung Putih, kesepakatan nuklir Iran, yang ditinggalkan oleh Presiden AS Donald Trump, dapat dihidupkan kembali. Namun, ada kekhawatiran pembunuhan itu bisa menggagalkan rencana ini.

Mohsen Fakhrizadeh, kepala Organisasi Inovasi dan Penelitian Pertahanan Kementerian Pertahanan Iran, menjadi sasaran serangan teroris multi-cabang oleh sejumlah penyerang di kota Absard, Provinsi Teheran, Kabupaten Damavand pada 27 November lalu.

Pada Selasa, Borrel telah mengingatkan bahwa  pembunuhan 'kriminal' terhadap fisikawan Iran tidak akan membantu memecahkan masalah yang berkaitan dengan program nuklir negara itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya