Berita

Orang Ehiopia, yang melarikan diri dari konflik Tigray di Etiopia, menunggu makanan di depan gudang di kamp pengungsi Um Raquba di Gedaref, Sudan timur/Net

Dunia

Pertempuran Meletus Lagi, Bantuan Kemanusiaan PBB Ke Tigray Terhambat Lagi

SABTU, 05 DESEMBER 2020 | 10:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pertempuran yang kembai berlanjut di beberapa wilayah di Tigray Ethiopia telah menyulitkan aliran program bantuan kemanusiaan. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan hal itu walau telah ada kesepakatan pemberian akses ke wilayah itu di bawah kendali federal.

Minggu lalu, Ethiopia menyatakan bahwa perang telah selesai, setelah pasukan federal memasuki ibu kota regional Mekelle. Perdana Menteri Abiy Ahmed telah menyatakan kemenangan, dan menegaskan pertempuran telah selesai.

“Kami mendapat laporan tentang pertempuran yang masih terjadi di beberapa wilayah di Tigray. Ini mengkhawatirkan dan ini adalah situasi yang kompleks bagi kami,” kata Saviano Abreu, juru bicara kantor koordinasi kemanusiaan PBB, mengatakan kepada kantor berita AFP, Jumat (4/12).


Konflik tersebut telah merenggut ribuan nyawa, menurut wadah pemikir International Crisis Group (ICG), dan puluhan ribu orang melarikan diri melintasi perbatasan ke Sudan untuk mengungsi.

Pada Rabu pekan lalu, PBB mengumumkan telah mencapai kesepakatan untuk mengelola bantuan di daerah Tigray yang dikendalikan pemerintah. Tetapi hingga Jumat, keamanan itu masih belum dianggap aman, dan bantuan diperkirakan tidak akan tiba sebelum minggu depan.

PBB telah memperingatkan kemungkinan terjadi bencana kemanusiaan di Tigray. Lebih dari 45 ribu orang telah melarikan diri dalam keadaan kelaparan dan ketakutan. Sebagian meninggal di perjalanan.

Menurut laporan, ada juga pembantaian penduduk sipil oleh milisi di kedua sisi, walau kedua pihak telah menyangkal.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya