Berita

Ilustrasi Pilkada 2020/RMOLNetwork

Politik

Beberkan Harta Cakada 2020, KPK Geleng-geleng Ada Yang Minus Rp 3,5 M

JUMAT, 04 DESEMBER 2020 | 20:14 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) para calon kepala daerah di Pilkada Serentak 2020 tak luput dari pantauan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan mengatakan, pihaknya mendata setidaknya ada sepuluh cakada terkaya dan termiskin berdasarkan LHKPN yang dilaporkan ke pihaknya.

"Yang terkaya (cakada) lapor ada (memiliki harta) Rp 674 miliar," ujar Pahala Nainggolan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (4/12).


Kesepuluh cakada dengan kategori terkaya yakni calon Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Muhidin dengan Rp 674.227.888.866, calon Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh sebesar Rp 391.744.609.664.

Selanjutnya, Cawabup Paser Arbain M. Noor sebesar Rp 289.813.510.845, Cabup Bulukamba Muchtar Ali Yusuf sebesar Rp 287.551.712.165, Cawali Manado Andrei Angouw sebesar Rp 273.575.845.945, Cawali Palu Hadianto Rasyid sebesar Rp 263.582.578.396.

Kemudian, Cawali Tomohon Wenny Lumentut sebesar Rp 222.007.796.662, Cawali Makassar M. Ramadhan Pomanto sebesar Rp 197.522.838.457, Cagub Sulawesi Utara Olly Dondokbey sebesar Rp 179.156.295.217, dan Cawawali Makassar Fadli Ananda sebesar Rp 149.259.675.073.

"Tapi yang kami agak heran soal yang kita sebut 'termiskin'. Karena yang paling miskin itu hartanya minus Rp 3,5 miliar dengan utang juga ada di dalam situ. Kita enggak ngerti sama sekali," jelas Pahala.

Kesepuluh cakada 'termiskin' yaitu, Cawabup Sijunjung Indra Gunalan sebesar minus Rp 3.550.090.050, Cawabup Bangka Barat Bong Ming Ming sebesar minus Rp 990.711.186, Cabup Padang Pariaman Tri Suryadi sebesar minus Rp 988 juta, Cabup Pahuwato Saipul A. Mbuinga minus Rp 702.128.300.

Selanjutnya, Cabup Indramayu M. Sholihin minus Rp 667.024.043, Cabup Wonosobo Afif Nurhidayat minus Rp 666 juta, Cawabup Pesisir Selatan Hamdanus minus Rp 295.890.837, Cabup Fakfak Untung Tamsil minus Rp 212.308.888. Cawabup Tana Tidung Herman minus Rp 194 juta, dan Cabup Lima Puluh Kota Ferizal Ridwan minus Rp 121.719.928.

"Nanti kalau dia terpilih kita pasti klarifikasi, bagaimana bisa minus begitu?" pungkas Pahala.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya