Berita

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in/Net

Dunia

Dubes Park Tae Sung Berharap Indonesia Dan ASEAN Terus Berkontribusi Bagi Perdamaian Semenanjung Korea

JUMAT, 04 DESEMBER 2020 | 16:36 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Dutabesar Korea Selatan untuk Indonesia, Park Tae Sung menyampaikan apresiasi kepada ASEAN, khususnya Indonesia.

Apresiasi itu disampaikan Park saat membuka webinar yang digelar oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) bertajuk 'Advancing Peace on the Korean Peninsula: Dynamic Changes, Prospects, and Challenges' pada Jumat (4/12).

"Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih, mewakili pemerintahan saya, untuk Indonesia dan ASEAN karena telah mendukung kebijakan kami atas Semenanjung Korea," ujar Park.


Park mengatakan, Indonesia telah memainkan peran kontruktif untuk ikut membantu mempromosikan perdamaian Korea Utara dan Korea Selatan.

Salah satu yang ia sebut adalah ketika Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

"Saat Asian Games Jakarta-Palembang, Indonesia membuat satu tim persatuan Korea ketika proses rekonsiliasi Korea," terang Park.

Selain itu, Indonesia juga memberikan berbagai kontribusi saat menjadi anggota non-permanen Dewan Keamanan PBB pada 2019 hingga 2020.

Negara-negara anggota ASEAN lainnya juga membuktikan komitmen yang sama. Di mana Singapura dan Vietnam menjadi tuan rumah pertemuan rekonsiliasi pada 2018 dan 2019.

"Indonesia dan negara ASEAN lainnya telah membangun hubungan yang baik dengan dua Korea dan bisa memberikan wejangan yang konstruktif," jelas Park.

"Kami berharap Indonesia dan negara-negara ASEAN melanjutkan peran aktif untuk mencapai perdamaian yang permanen di Semenanjung Korea," pungkasnya.

Webinar sendiri juga dihadiri oleh pendiri FPCI Dino Patti Djalal, peneliti di Asan Institute for Policy Studies Prof. Park Won Gon, peneliti Korea National Diplomatic Academy Prof. Min Jeonghun, peneliti S. Rajaratnam School of International Studie Dr. Nah Liang Tuan, Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri RI, Santo Darmosumarto, dan dimoderatori olh peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof. Dewi Fortuna Anwar.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya