Pasangan nomor urut 4 calon Pilwalkot Makassar, Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin/Ist
Penanggulangan peredaran narkotika turut menjadi salah satu tema dalam debat publik III pemilihan walikota dan wakil walikota Makassar yang digelar di Jakarta, Jumat (4/12).
Dalam debat yang disiarkan salah satu TV swasta, pasangan calon nomor urut 4, Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin membeberkan empat program dalam memberantas narkoba.
Pertama adalah pencegahan. Pemerintah kota nantinya membuat peta kerawanan di masing-masing komunitas warga untuk men-
tracing dan memisahkan wilayah rentan dan terpapar.
Gerakan kultural warga dan tingkat pendidikan menjadi fokus kedua upaya pemberantasan narkoba melalui koordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), pihak kepolisian dan
stakeholder terkait.
"Semua
stakeholder harus bekerja terkoordinasi. Narkoba ini adalah
extraordinary crime, kejahatan luar biasa, sehingga penanganannya tidak boleh sendiri-sendiri," ujar None, sapaan akrab Irman YL.
Rehabilitasi menjadi fokus ketiga pasangan ini. Nantinya, rehabilitasi dilakukan dengan menguatkan lembaga di masyarakat, bekerja sama dengan pemerintah.
Terakhir yakni pemberdayaan bagi yang sudah terpapar agar kembali ke masyarakat dan memberikan edukasi kepada yang lain agar menjauhi narkoba.
Adapun penanggulangan peredaran narkoba di kalangan siswa bisa dikontrol melalui Kartu Siswa IMUN. Nantinya, kartu ini difungsikan sebagai absensi sekaligus
tapcash. Para orangtua bisa dengan mudah mengontrol anak-anaknya.
"Ketika anak-anak masuk ke sekolah, para orangtua akan menerima pemberitahuan di ponsel mereka bahwa anaknya sudah tiba di sekolah. Begitu pun saat pulang serta belanja. Ini akan mencegah mereka belanja narkoba," tandasnya.