Berita

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco

Politik

BK DPRD DKI Didesak Panggil Fraksi PSI Yang Dianggap Bikin Gaduh

KAMIS, 03 DESEMBER 2020 | 17:31 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kegaduhan terjadi dalam pembahasan Rencana Kerja Tahunan (RKT) DPRD DKI Jakarta tahun 2021 saat Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengubah sikap mereka.

Fraksi PSI telah ikut menyetujui kenaikan RKT, namun di ujung pembahasan mereka justru menolaknya. Bahkan, di tubuh fraksi PSI pun terbagi dua, antara yang setuju dan menolak.

Atas dasar hal tersebut, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco, mendorong Badan Kehormatan (BK) DPRD untuk segera memanggil Fraksi PSI.


"Sudah saatnya BK panggil PSI yang selalu bikin gaduh karena buruknya koordinasi PSI dengan kadernya di DPRD," ujar Baco kepada Kantor Berita RMOLJakarta, Kamis (3/12).

Baco menilai PSI sudah memenuhi unsur pelanggaran kode etik, sehingga sudah sewajarnya BK memanggil fraksi yang dihuni para milenial itu.

"Partai politik ada sebagai penjaga demokrasi di negara ini dan sudah mulai berubah semenjak reformasi. Gaya lama lah kalau partai main otoriter ke kadernya di DPRD," sindir Baco.

Anggaran RKT 2021 direncanakan sebesar Rp 888 miliar. Jumlah itu sudah mencakup semua item. Mulai kunjungan kerja (kunker), kunjungan dalam kota, peninjauan, sosialisasi Pancasila, sosialisasi perda, reses, hingga kegiatan alat kelengkapan dewan (AKD).

Namun DPW PSI DKI Jakarta justru mendesak seluruh anggota DPRD dari partainya untuk menolak rancangan kenaikan RKT DPRD DKI.

Hal itu disampaikan Ketua DPW DKI Jakarta PSI, Michael Victor Sianipar, yang menyebut tidak elok jika hak-hak anggota DPRD mengalami kenaikan di saat pandemi Covid-19.

"Kami dari pihak DPW PSI memutuskan menolak anggaran ini (RKT). Keadaan ekonomi sedang berat. Pengangguran melonjak. Saat ini publik membutuhkan keteladanan dari para pemimpinnya, dan itu perlu ditunjukkan juga oleh wakil rakyat yaitu dengan menolak kenaikan pendapatan,” tegas Michael.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya