Dutabesar RI untuk Korea Utara, Berlian Napitupulu/KBRI Pyongyang
Kedutaan Besar RI (KBRI) di Pyongyang memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-49.
Perayaan HUT Korpri itu dilakukan dengan mengadakan seminar dengan tajuk 'Siasat Hadapi Krisis di Tengah Pandemi' yang langsung dibawakan oleh Dutabesar RI untuk Korea Utara Berlian Napitupulu pada Minggu (29/11).
Meski anggota Korpri KBRI Pyongyang hanya berjumlah dua orang, tetapi perayaan dilakukan dengan rasa syukur.
Diungkap oleh Ketua Korpri KBRI Pyongyang, Widjang Wibisono, menyusutnya jumlah anggota karena akses masuk Korea Utara yang ditutup di tengah pandemi Covid-19.
“Tahun ini kita merayakan ulang tahun Korpri dengan cara berbeda, tidak dengan upacara seperti sebelumnya, tetapi dengan mengadakan seminar interaktif mengatasi tantangan yang kita dihadapi di Korea Utara," kata Berlian, seperti keterangan yangn diterima
Kantor Berita Politik RMOL dari KBRI Pyongyang, Kamis (3/12).
Berlian menjelaskan, pandemi Covid-19 telah menciptakan krisis sosial ekonomi di berbagai negara. Salah satunya membuat 195 juta orang di dunia menganggur, termasuk termasuk 2,8 juta orang di antaranya di Indonesia.
Selain menciptakan krisis ekonomi, pandemi Covid-19 juga telah memicu disrupsi karena kemajuan teknologi. Beberapa pekerjaan akan digantikan oleh mesin, dan bekerja dari rumah akan menjadi lumrah.
"Kalau hari ini kita masih bisa sehat walafiat menghirup udara segar dan memiliki pekerjaan tetap, maka kita harus bersyukur, walaupun kita mengalami keterbatasan kebutuhan pokok akibat adanya lockdown," lanjut Berlian.
Mengutip pernyataan C.K. Prahalad, Berlian mengajak semua pihak untuk beradaptasi dalam menghadapi krisis dan perubahan yang terjadi di tengah pandemi.
"Kalau tidak, kita akan kalah bahkan mati tergilas masalah dan perubahan zaman," tegasnya.
Selain menggelar seminar, KBRI Pyongyang juga mengikuti webinar bertajuk 'Bincang Korpri' yang digelar oleh Kementerian Luar Negeri RI pada Senin (30/11).
