Survei Roda Tiga Konsultan soal elektabilitas paslon di Pilwalkot Makassar 2020/Ist
Elektabilitas masing-masing paslon di Pilwalkot Makassar saling susul menjelang pencoblosan Pilkada 9 Desember mendatang.
Berdasarkan survei terbaru yang dirilis Roda Tiga Konsultan, paslon Munafri Arifuddin (Appi)-Rahman Bando naik siginifikan.
Direktur Riset Roda Tiga Konsultan, Muhammad Taufiq menjabarkan, dari 820 responden yang disurvei dengan cara diberikan kertas suara layaknya pencoblosan, sebanyak 32,5 persen memilih Danny-Pomanto-Fatmawati. Kemudian Munafri Arifuddin-Rahman Bando yang dipilih 33,1 persen.
"Untuk pasangan Syamsu Rizal-Fadli Ananda dipilih 10,4 persen responden dan Irman Yasin Limpo-Zunnun 3,8 persen. 11,9 persen sisanya masih merahasiakan pilhan dan 6,9 persen tidak menjawab," kata Muhammad Taufiq dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/12).
Pun demikian saat responden ditanya mengenai pilihan mereka pada Pilwalkot Makassar pada 9 Desember mendatang. Suara pemilih Danny-Fatmawati dan Munafri Arifuddin-Rahman Bando beda tipis.
Danny-Fatmawati dipilih 33,2 persen responden, Munafri Arifuddin-Rahman Bando 33,6 persen, Syamsu Rizal-Fadli Ananda 10,7 persen, dan Irman Yasin Limpo-Zunnun meraih 3,8 persen.
“Survei terakhir ini kita dapatkan titik temu antara elektoral paslon nomor 1 (Danny-Fatmawati) dan nomor 2 (Munafri Arifuddin-Rahman Bando). Tren paslon nomor 2 naik terus dari survei pertama hingga survei keempat, sedangkan paslon nomor 1 sempat naik di survei kedua, tetapi ketiga dan keempat turun,†jelas M Taufiq.
Adapun kenaikan tren Appi-Rahman ini diakuinya terjadi karena menurunnya pemilih yang belum menentukan pilihannya atau
undecided voters. Awalnya, kata dia,
undecided voters masih 30 persen di survei pertama Tiga Roda. Namun pada survei kali ini jumlahnya menipis menjadi hanya 18,8 persen.
Survei dilakukan Roda Tiga Konsultan pada 14-16 November 2020 terhadap 820 responden secara tata muka dengan metode
stratified random sampling. Tingkat kepercayaan survei ini mencapai 95 persen dan
margin of error 3,53 persen.
