Berita

Pasangan calon Eri Cahyadi-Armudji berpeluang menangi Pilkada Surabaya 2020 menurut hasil survei Cyrus Network/Net

Politik

Survei Cyrus Network Prediksi Eri-Armudji Menangkan Pilkada Surabaya 2020

SENIN, 30 NOVEMBER 2020 | 15:11 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Jika peta politik masih berjalan seperti sebelumnya, pasangan Eri Cahyadi dan Armudji diprediksi akan memenangkan Pilkada Kota Surabaya 9 Desember nanti.

Kesimpulan ini didapat dari hasil survei Cyrus Network yang dilangsungkan pada 23-27 November 2020 lalu.

"Pasangan Eri Cahyadi dan Armudji masih perkasa dengan elektabilitas 55,3 persen, unggul 21,5 persen dari pasangan Machfud Arifin dan Mujiaman yang memiliki elektabilitas 33,8 persen," jelas Chief of Consultant Cyrus Network, Hafizhul Mizan, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (30/11).


Survei Cyrus Network juga menunjukkan jumlah pemilih mengambang masih berkisar di angka 10,9 persen. Dengan waktu tersisa yang kurang dari dua minggu dari survei selesai dilaksanakan, lanjutnya, diprediksi akan sangat sulit bagi pasangan Machfud Arifin dan Mujiaman untuk mengejar ketinggalan.

"Pasangan nomor urut 1 terlihat dominan hampir di semua segmen demografis. Mulai dari gender, usia, agama, tingkat pendidikan, tingkat ekonomi, sampai ke Daerah Pemilihan DPRD. Paslon Machfud-Mujiaman hanya unggul dalam segmen pemilih bersuku Madura," kata Hafizhul Mizan.

Sebanyak 50 persen pemilih Madura lebih memilih paslon nomor urut 2 tersebut dibandingkan dengan paslon 1 yang hanya didukung 37 persen populasi pemilih Madura.

Dapil 3 diprediksi akan menjadi tempat perebutan yang sengit, karena pasangan Eri Cahyadi-Armudji hanya unggul tipis di wilayah tersebut (44,6 persen vs 40 persen).

Kendati demikian, lanjut Mizan, dalam survei dengan metodologi multistage random sampling yang melibatkan 400 orang responden ini, juga terlihat bahwa popularitas kedua pasangan calon masih jauh dari angka ideal (lebih dari 90 persen).

Popularitas paslon Eri Cahyadi-Armudji hanya di angka 68,5 persen atau baru sekitar 7 dari 10 orang pemilih yang mengenal paslon nomor urut 1 tersebut.

Sedangkan popularitas Machfud Arifin-Mujiaman berada di angka 57,5 persen. Artinya baru sekitar 6 dari 10 orang yang mengenal paslon nomor urut 2 ini.

Kurangnya popularitas ini, lanjutnya, masih harus menjadi pekerjaan rumah bagi masing-masing paslon. Mengingat hampir 91,3 persen warga sudah mengetahui bahwa Pilkada akan dilaksanakan pada 9 Desember nanti, dan 94,3 persen di antaranya mengaku akan ikut berpartisipasi meskipun dilangsungkan di tengah pandemi.

Survei Tatap Muka dengan margin of error +/- 5 persen ini juga membaca alasan pemilih memilih pasangan calon. Kedua calon dipilih karena sama-sama diharapkan akan membawa perubahan (21,5 persen), namun Eri Cahyadi-Armudji lebih unggul karena dianggap lebih berpengalaman.

Sementara, sebanyak 9 persen pemilih memilih paslon nomor urut 1 tersebut dengan alasan berpengalaman dalam pemerintahan, sementara hanya 2,7 persen pemilih yang menganggap paslon Machfud-Mujiaman sebagai sosok berpengalaman.

"Faktor partai pengusung tampak juga berperan penting. Sekitar 7 persen dari pemilih Eri Cahyadi-Armudji mengaku memilih Eri karena berasal dari partai politik sama dengan yang mereka dukung," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya