Berita

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM, Mahfud MD/Repro

Politik

Minta Habib Rizieq Kooperatif, Mahfud MD: Kalau Merasa Sehat Tentu Tidak Keberatan Dipanggil Polisi

MINGGU, 29 NOVEMBER 2020 | 20:23 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sikap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habi Rizieq Shihab yang menolak dilakukan penelusuran kontak pasca terlibat kerumunan di beberapa tempat disesalkan pemerintah.

Menurut Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM, Mahfud MD, tindakan Habib Rizieq tersebut sama saja membahayakan orang lain.

Oleh karenanya, ia pun meminta Habib Rizieq Shihab kooperatif memberikan keterangan yang diperlukan aparat penegak hukum berkenaan dengan penolakan telusur Covid-19.


"Dimohon kepada Habib Rizieq Shihab koopratif. Kalau merasa sehat, tentunya tidak keberatan memenuhi panggilan aparat hukum memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan demi keselamatan bersama," kata Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM, Mahfud MD dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring dari Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB Jakarta, Minggu (29/11).

Menurutnya, penelusuran kontak erat perlu dilakukan lantran belakangan, Habib Rizieq diketahui melakukan kontak dengan pasein yang dinyatakan positif Covid-19.

"Bisa saja beliau sebagai tokoh yang selalu menjadi (terlibat) kerumunan bisa terancam ditulari oleh orang lain karena kontak erat dengan orang banyak. Karena secara teknis kesehatan sangat membahayakan bagi penularan Covid-19," tegasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya