Berita

Ilustrasi/Net

Publika

HUT Korpri Momentum ASN Melawan Korupsi

MINGGU, 29 NOVEMBER 2020 | 20:26 WIB

HARI ini, Minggu 29 November, Aparatur Sipil Negara (ASN), insan Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) kembali memperingati HUT Ke-49 Korpri.

Tema ”Korpri Berkontribusi Melayani dan Mempersatukan Bangsa” yang diusung dalam peringatan tahun ini sangat tepat karena mengingatkan kita semua akan tugas mulia para ASN sebagai aparatur negara dalam melayani segenap rakyat Indonesia di republik ini.

Tugas yang tidak mudah bahkan cendrung sulit, mengingat beratnya tantangan dan rumitnya permasalahan serta kuatnya godaan korupsi, yang tak henti-hentinya merayu para ASN dalam tugasnya sebagai abdi negara, penganyom rakyat Indonesia, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Korupsi dapat mengubah siapapun termasuk ASN untuk berperilaku koruptif, membangkitkan sifat tamak, sisi kelam manusia yang tidak lagi mampu dikontrol sehingga menjadi rakus seperti tikus, memakan apapun, tidak peduli dosa, norma apalagi etika demi memenuhi nafsu dahaga akan kenikmatan dunia.

Sayangnya, perilaku keji ini justru dilakukan dan dipertontonkan oleh penyelenggara negara yang menjadi pemimpin ASN, baik dipusat maupun di daerah.

Padahal kita mengetahui bahwa Korupsi bukan hanya saja kejahatan yang merugikan keuangan negara dan perekonomian negara tetapi korupsi juga kejahatan yang merampas hak hak rakyat dan kejahatan yang mengganggu sendi sendi seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Sudah terlalu banyak para penyelenggara negara yang tertangkap karena melakukan korupsi. Apakah dia sebagai seorang menteri, anggota Dewan, para kepala daerah, yang telah KPK cokok dalam operasi tangkap tangan (OTT), atas dugaan telah melakukan tindak pidana korupsi untuk memperkaya dirinya sendiri.

Sungguh miris dan pilu melihat perbuatan mereka, karena mereka merupakan pemimpin dari ratusan hingga ribuan ASN di kementerian dan pemda tempat mereka bertugas. Bukan memberikan tauladan baik kepada para ASN yang dipimpin, mereka malah memperlihatkan perbuatan hina menjadi abdi korupsi di republik ini.

Kepada rekan-rekan ASN, sesama abdi negara direpublik ini, saya mengajak kepada kita semua untuk menjadikan Hari Peringatan ASN dijadikan momentum untuk melawan korupsi. perbuatan korupsi adalah perbuatan yang harus dihindari karena  perilaku koruptif sangat bertentangan dengan Panca Prasetya Koprs Pegawai Republik Indonesia.

Saya yakin, segenap ASN, insan Korpri, akan menjaga selalu nilai-nilai kesetiaan, menjunjung tinggi dan memegang teguh kehormatan jabatan sebagai abdi negara, dimana kepentingan negara dan rakyat menjadi hal utama, demi persatuan bangsa dengan menegakkan kejujuran, keadilan serta profesionalisme, seperti butir-butir yang terkandung dalam Panca Prasetya Koprs Pegawai Republik Indonesia.

Pemberantasan korupsi hanya akan berdaya guna dan berhasil guna, jikalau semua anak bangsa apapun profesinya mampu mengendalikan diri dan tidak ingin melakukan korupsi dengan kesadaran dan tekad kuat untuk menghentikan perilaku koruptif. Ingat! hanya masalah waktu bagi KPK untuk membongkar praktik korupsi yang terjadi di republik ini.

Sebagai abdi negara yang bertugas sebagai ujung tombak pemberantasan korupsi di Indonesia, KPK sudah tentu akan menjerat siapapun (tanpa terkecuali) termasuk penyelenggara negara dan ASN yang masih berani korupsi dengan pasal dan hukuman terberat.

Saya ucapkan selamat memperingati HUT Ke-49 Korpri, mari kita jaga integritas sebagai abdi negara pengayom rakyat Indonesia, dengan meneguhkan nilai-nilai agama, budaya dan kejujuran, agar terhindar dari perilaku koruptif dan laten korupsi.

H. Firli Bahuri
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya