Berita

Penceramah Tengku Zulkarnain/Net

Politik

Tidak Masuk Kepengurusan Baru, Tengku Zulkarnain: MUI Tidak Akan Membuat Saya Berhenti Berdakwah

JUMAT, 27 NOVEMBER 2020 | 14:19 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Struktur kepengurusan baru Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat periode 2020-2025 sudah terbentuk.

KH. Miftachul Akhyar terpilih menjadi Ketua Umum MUI, hasil dari Musyawarah Nasional (Munas) X MUI yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta pada 25-27 November 2020.

Sedangkan Anwar Abbas, Marsudi Syuhud, dan Basri Barmanda menjabat sebagai Wakil Ketua Umum MUI. Sementara KH. Maruf Amin menjadi Ketua Dewan Pertimbangan MUI.

Dari nama-nama tersebut, yang menjadi sorotan yaitu tidak ada nama Tengku Zulkarnain dalam struktur MUI masa bakti 2020-2025. Padahal pada periode sebelumnya, dia menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) MUI.

Saat hal ini dikonfirmasi kepada Tengku Zulkarnain, dia mengaku tidak ada masalah namanya tidak masuk dalam pengurusan MUI baru ini. Menurutnya, dalam organisasi hal yang biasa bila adanya pergantian orang.

"Oh biasa itu (tidak masuk kepengurusan MUI). Saya ini sudah 22 tahun di MUI, wajarlah kalau ada regenerasi masuk yang muda-muda. Itu biasa yang muda-muda (masuk), baguslah," papar Tengku Zulkarnain saat dikonfirmasi, Jumat (27/11).

Yang terpenting, kata pria asal Sumatera Utara ini, dirinya akan tetap berdakwah meskipun tidak berada dalam kepengurusan MUI.

"MUI tidak akan membuat saya berhenti berdakwah," ucap dia.

Pasalnya, Tengku Zulkarnain mengungkapkan, berdakwah merupakan aktivitasnya sehari-hari yang sudah dilakoninya sejak berumur 16 tahun.

"Sudah keliling 36 negara, sudah keliling NKRI dan dakwah tetap saya buat. Apalagi saya ini asalnya dari jamaah tabligh. Jadi masih tetap (berdakwah). Jamaah tabligh itu kerjaannya berdakwah," jelasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Koalisi Berisiko Pecah Gara-gara Kelangkaan LPG 3 Kg

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:16

Kuras ATM Calon Mertua, Perempuan Muda Dibekuk Polisi

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:01

Warga Diajak Laporkan Bangunan Gedung Tak Sesuai Izin

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:38

Beredar Video Geng Alumni UGM Kumpul, Warganet Cari-cari Mulyono

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:20

Bharatu Mardi Hadji dapat Kenaikan Pangkat dari Kapolri

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:16

Tak Benar GoTo Merger dengan Grab

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:37

Prabowo Diminta Waspadai Agenda Jahat Menteri

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:18

PN Serang Putuskan Kasus Charlie Chandra Dilanjutkan

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:00

Kenaikan Tarif Air Bersih Harus Diimbangi Kualitas Pelayanan

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:40

Pramono Keliling Balai Kota

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:16

Selengkapnya