Berita

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto/Net

Politik

Punya Banyak Kepentingan, Hubungan Jokowi-Prabowo Tak Akan Pecah Hanya Karena Edhy Prabowo

JUMAT, 27 NOVEMBER 2020 | 07:41 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kasus dugaan suap yang menjadikan menteri dari Gerindra, Edhy Prabowo sebagai tersangka diyakini tak akan memengaruhi hubungan Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo, termasuk posisi Gerindra di koalisi pemerintahan.

"Justru Jokowi tetap butuh Prabowo," kata pengamat politik Universitas Jayabaya, Igor Dirgantara kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (27/11).

Setidaknya, ada beberapa alasan yang membuat Igor yakin bahwa koalisi dan hubungan tokoh yang dua kali berhadapan di pemilihan presiden tersebut tetap baik.


Pertama yakni faktor kedekatan Prabowo dengan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP pengusung Jokowi. Kedekatan keduanya diyakini akan tetap terjaga demi kepentingan Pemilu 2024.

Kedua, kata Igor, sikap akomodatif Prabowo terhadap proses hukum di KPK. Sejauh ini, belum terlihat adanya intervensi dari Gerindra terhadap proses hukum yang dijalani Edhy Prabowo.

"Ketiga, faktor kepulangan Habib Rizieq. Gerindra bisa memainkan kartu penting (karena memiliki kedekatan dengan HRS), terutama pasca Jokowi lengser di 2024. Jatah Partai Gerindra di kabinet juga diyakini tidak berkurang, malah bisa saja bertambah," jelasnya.

Yang tak kalah penting adalah konsistensi Presiden Joko Widodo terhadap kawan koalisi di pemerintahan. Terlebih Gerindra juga mendukung putra sulung Jokowi Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo serta menantunya, Bobby Afif Nasution yang maju di Pilwakot Medan.

"Konsistensi Jokowi penting sebagai timbal balik atas dukungan partai koalisi yang mengusung Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution di Pilkada 9 Desember 2020," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya