Berita

Prabowo-Jokowi-Megwati/Net

Publika

Misteri Pertarungan Politik Istana

KAMIS, 26 NOVEMBER 2020 | 09:46 WIB

TERTANGKAP tangan Eddy Prabowo Menteri KKP asal Gerindra cukup mengejutkan. Di tengah tekanan gerakan moral KAMI, revolusi akhlak HRS, serta beratnya kondisi ekonomi efek Covid-19, kini masalah baru muncul. Menteri terkena OTT KPK.

Kalimat 'ruwet', 'ruwet' Jokowi semakin menggema baik ke seantero negara maupun ruang istana. Terjepit oleh kepentingan para pencari keuntungan dari "all the president's men". Termasuk cara kerja Menteri yang berantakan. Hilang visi dan koordinasi.

Eddy Prabowo adalah tangan kanan Prabowo. Penangkapannya cukup aneh. Apakah menjadi bagian dari skenario Presiden atau bukan?


Pertanyaan yang wajar mengingat KPK tak bisa lepas dari peran Dewan Pengawas yang tak lain adalah "orangnya" Presiden. Jika bukan, maka artinya ada musuh dalam selimut yang sukses menerobos istana.

Kementerian di bawah Eddy Prabowo menjadi sarang bisnis Gerindra. Sebagaimana menteri dari parpol lain juga membawa misi kepentingan partai khususnya dalam menghimpun dana.

OTT Menteri bernilai politis untuk mematikan semua jalinan bisnis ikutannya. Ini akan menjadi tekanan dan ancaman bagi Prabowo Subianto yang sudah berupaya menjadi "anak manis".

Ada keretakan Prabowo dengan Jokowi. Juga mungkin dengan Megawati yang membawa Prabowo. Tapi bukan mustahil pula ada keretakan antara Jokowi dengan Megawati yang jengkel melihat Jokowi tak kunjung mereshuffle kabinet. Megawati tak puas atas peran yang dinilainya kecil.

JK bersama Golkar sudah mulai bermain. JK menyatu bersama HRS dan Anies. Golkar dukung pencabutan RUU HIP dari Prolegnas Prioritas 2021. Sementara Nasdem lebih dulu "hengkang" dengan mengelus-ngelus Anies. Sesuatu yang tabu untuk kepentingan Jokowi ke depan.

Ketika polisi babak belur disorot sebagai alat kekuasaan, TNI begitu bagus di depan rakyat. Teori perimbangan sebagaimana dimainkan orde lama dahulu menghendaki TNI yang tidak terlalu kuat. Pelemahan menjadi keniscayaan. TNI harus dibuat babak belur pula di depan rakyat. Kasus ancaman Panglima TNI, baliho Pangdam, dan karangan bunga Makodam adalah momen untuk meruntuhkan wibawa TNI.

Kini Eddy Prabowo, istri dan petinggi KKP telah tertangkap. Entah apa peran Ngabalin yang ikut sepesawat dari Amerika tetapi kemudian dilepas. Mata-matakah?

Ada agenda apa pula di Amerika? Menjadi sensitif dalam pertarungan global dengan kepentingan China di Indonesia.

Peristiwa ini menyimpan misteri pertarungan politik di Istana.

Ada episode lanjutan yang bakal jauh lebih menarik. Pembersihan atau penggulingan kekuasaan dari dalam? Semua mungkin saja.

Rizal Fadillah

Pemerhati politik dan kebangsaan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya