Berita

Janet Yellen/Net

Dunia

Jika Joe Biden Pilih Janet Yellen, Amerika Akan Punya Menteri Keuangan Wanita Pertama Dalam Sejarah

SELASA, 24 NOVEMBER 2020 | 12:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Nama Janet Yellen semakin santer terdengar jelang pengumuman nama-nama menteri yang akan mengisi jajaran kabinet Presiden AS terplih Joe Biden. Wanita pertama yang memimpin Federal Reserve AS itu disebut-sebut akan mengisi pos Menteri Keuangan.

Jika benar, dia akan menjadi wanita pertama yang menduduki salah satu posisi paling strategis di Gedung Putih itu. Banyak yang berspekulasi bahwa Ekonom berusia 74 tahun itu akan ditunjuk sebagai pilihan Presiden terpilih Joe Biden pada hari Selasa (24/11) waktu Amerika.

Yellen, profesor emeritus di University of California di Berkeley, mantan asisten profesor di Harvard dan dosen di London School of Economics, adalah pakar pasar tenaga kerja yang menyoroti dampak ekonomi dari pertumbuhan yang tidak merata di pasar kerja.

Dia menikah dengan ekonom pemenang Nobel dan sering menjadi penulis bersama George Akerlof.

Yellen akan memegang kendali  pekerjaan itu pada salah satu masa ekonomi paling sulit dalam sejarah modern.

Pengangguran AS mencapai rekor pascaperang pada bulan April, dalam gelombang pertama pandemi virus corona, dan meskipun situasi pekerjaan telah mulai membaik, pemulihan telah melambat dalam beberapa bulan terakhir karena tingkat infeksi yang meningkat.

Kaum progresif nampak tidak terlalu senang dengan rencana penunjukkan Yellen. Mereka justru lenih berharap Senator Elizabeth Warren, seorang kritikus setia Wall Street yang akan mendapatkan pekerjaan itu. Tetapi dengan kendali Senat yang masih seimbang, Yellen adalah pilihan yang lebih aman.

Setelah berita tersiar, Warren menyebut Yellen ‘pilihan yang luar biasa’.

Biden mengatakan pekan lalu bahwa calon Menteri Keuangannya akan diterima oleh sayap progresif dan moderat dari Partai Demokrat. Jika merujuk pada pernyataan tersebut, di masa lalu Yellen menarik dukungan bipartisan, menerima 11 suara Partai Republik untuk konfirmasi 2014 sebagai ketua Fed, termasuk dukungan dari tiga senator Republik yang duduk di parlemen.

Dia juga salah satu ekonom dengan koneksi terbaik di dunia, memimpin The Fed dari 2014 hingga 2018 setelah berkarir panjang dalam pembuatan kebijakan ekonomi.

Jika diangkat, Yellen tidak hanya akan menjadi ketua Fed perempuan dan sekretaris keuangan, tetapi orang pertama yang mengepalai kedua organisasi dan dewan penasihat ekonomi Gedung Putih.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya