Berita

Apple/Net

Dunia

Kepala Keamanan Apple Didakwa Atas Tudingan Suap 200 Unit Ipad Ke Kantor Sherif Untuk Ijin Kepemilikan Senjata

SELASA, 24 NOVEMBER 2020 | 10:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kepala keamanan Apple Inc, Thomas Moyer (50) didakwa atas tuduhan suap yang dilakukannya ke Kantor Sheriff Santa Clara County untuk mengamankan empat izin senjata tersembunyi bagi karyawan Apple.

Dalam tuntutannya, jaksa menyebut bahwa untuk memuluskan langkahnya, Moyer telah menjanjikan sumbangan 200 unit iPad ke kantor tersebut.

Selain Moyer, Kantor Pengacara Distrik Santa Clara County mengatakan juri juga telah mendakwa dua petugas di Kantor Sheriff yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. Membawa senjata api tersembunyi tanpa izin di California adalah ilegal, dan sheriff county memiliki kebijakan luas untuk mengeluarkan izin.

Pengacara Moyer mengatakan dia tidak bersalah atas tuduhan tersebut. Apple sendiri mengatakan telah melakukan penyelidikan internal dan tidak menemukan kesalahan.

Dakwaan itu muncul di tengah penyelidikan korupsi yang sedang berlangsung oleh Kantor Kejaksaan Distrik Santa Clara County ke Kantor Sheriff atas tuduhan bahwa kontribusi untuk kampanye pemilihan kembali Sheriff Laurie Smith tahun 2018 ditukar dengan izin senjata yang disembunyikan. Kasus itu sendiri tidak melibatkan Apple.

Pengacara Moyer, Ed Swanson, mengatakan Moyer telah mengajukan izin senjata bagi beberapa personel keamanan Apple untuk melindungi eksekutif dan karyawan setelah peristiwa penembakan di perusahaan teknologi Silicon Valley lainnya, seperti insiden 2018 di kantor pusat YouTube.

“Mereka menjalani proses seperti yang seharusnya Anda lakukan,” katanya tentang pengajuan izin, menambahkan bahwa sumbangan iPad tidak terkait dengan izin.

“Tidak ada suap, tidak ada quid pro quo (barter),” tegasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya