Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Sejumlah Organisasi Islam Malaysia Protes Keputusan Saudi Tetapkan Ikhwanul Muslimin Sebagai Kelompok Teroris

SELASA, 24 NOVEMBER 2020 | 09:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sejumlah organisasi Islam dan LSM di Malaysia  mengecam keputusan Dewan Cendekiawan Senior Saudi yang menyebut Ikhwanul Muslimin sebagai kelompok teroris.

Selama konferensi pers yang diadakan kota Kuala Lumpur pada Senin (23/11), 17 organisasi mengecam keputusan tersebut dalam sebuah pernyataan bersama, mereka memperingatkan hal itu dapat memecah belah komunitas Muslim.

Mereka yang memberikan pernyataan termasuk Gerakan Pemuda Islam Malaysia, Ikram Malaysia, Komite Koordinasi LSM Islam Sekutu dan Dewan Konsultatif Malaysia untuk Organisasi Islam.

“Ikhwanul Muslimin adalah organisasi pelopor yang membawa gelombang kesadaran Islam universal ketika dunia Islam masih dicengkeram oleh kolonialisme di awal abad ke-20,” kata Zairudin Hasim, wakil ketua Gerakan Pemuda Islam Malaysia, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Senin (23/11).

Hasim mengatakan bahwa meskipun menghadapi kekerasan dan penindasan, Ikhwanul Muslimin tetap berpegang pada prinsip supremasi hukum dan demokrasi, yang merupakan perwujudan penting dari hak asasi manusia.

"Dunia telah menyaksikan upaya Ikhwanul Muslimin di Mesir dalam mendukung demokrasi dan proses pemilihan setelah pemerintahan (Presiden) Hosni Mubarak," katanya.

Sementara itu, Komite Koordinasi LSM Islam Sekutu mengatakan banyak anggota Ikhwanul Muslimin telah menjadi korban kekerasan dan rezim diktator setelah Panglima Angkatan Darat Mesir Abdel Fattah al-Sisi memimpin koalisi untuk menggulingkan Presiden Mohamed Morsi dari kekuasaan.

“Ribuan orang ditahan tanpa pengadilan dan hak mereka untuk membela diri ditolak. Namun, Ikhwanul Muslimin mempertahankan pendekatan damai dan tanpa kekerasan," kata ketua panitia, Mohammad Jamal Shamsudin.

Shamsudin mengatakan, pernyataan yang dikeluarkan Dewan Cendekiawan Senior Saudi telah digunakan sebagai alat politik oleh pihak tertentu untuk menodai kehormatan, kesucian dan kesucian Islam.

"Itu telah digunakan untuk memfitnah, melabeli dan menghukum orang lain tanpa bukti yang jelas," ungkapnya.

Aliansi tersebut juga mengatakan bahwa mantan Mufti Arab Saudi, Sheikh Bin Baz, telah mengeluarkan fatwa, atau putusan, yang menganggap Ikhwanul Muslimin sebagai salah satu kelompok Islam yang paling saleh dan paling dekat dengan ajaran Nabi Muhammad yang telah memberikan banyak kontribusi kepada dunia Islam.

“Pernyataan Dewan Cendekiawan Senior Saudi hanya akan membawa umat Islam pada perpecahan,” kata Shamsudin.

Pekan lalu, Dewan Cendekiawan Senior Saudi mengeluarkan pernyataan yang menunjuk Ikhwanul Muslimin sebagai kelompok teroris dan menuduh gerakan tersebut sebagai faktor destabilisasi di wilayah tersebut.

Didirikan pada tahun 1928, Ikhwanul Muslimin masuk daftar hitam oleh otoritas Mesir pada tahun 2013 setelah penggulingan Mohamed Morsi, presiden Mesir pertama yang dipilih secara bebas, dalam kudeta militer yang dipimpin oleh Jenderal Abdel Fattah al-Sisi pada tahun yang sama.

Pada bulan Mei tahun ini, Arab Saudi secara resmi memasukkan Ikhwanul Muslimin sebagai organisasi teroris.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya