Berita

Pangdam Jaya, Mayjen Dudung Abdurahman/Net

Politik

Markasnya Dibanjiri Karangan Bunga, Begini Respons Pangdam Jaya

SENIN, 23 NOVEMBER 2020 | 14:43 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Maraknya karangan bunga yang dikirim masyarakat ke Makodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, pada Senin ini (23/11) direspons positif oleh Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurahman.

Dudung menyebut hal itu merupakan bentuk dukungan terhadap TNI-Polri dalam menjalankan tugas untuk mempertahankan kesatuan Indonesia.

"Saya lihat itu ada bunga-bunga ucapan selamat kepada Pangdam dan Kapolda tentunya, di situ ada TNI-Polri. Dukungan itu tidak hanya sekadar untuk TNI saja, tapi polisi juga," kata Dudung di Makodam Jaya, dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.


Dudung menyebut, penurunan baliho Habib Rizieq Shihab (HRS) merupakan kerja bersama antara Satpol PP dan Polri.

Oleh karenanya, mantan Gubernur Akademi Militer ini berharap dari pecopotan baliho situasi keamanan di wilayah Jakarta dan sekitarnya bisa lebih aman terkendali.

"Karena pada dasarnya sebetulnya seperti kemarin pencabutan baliho itu sudah dilakukan oleh Satpol PP, Polisi, dengan TNI, sudah kami lakukan sama-sama. Jadi sekarang situasi sudah mulai aman, harapan masyarakata yang selama ini mungkin resah sudah mulai membaik," harap Pangdam Jaya.

Sejak Senin pagi (23/11) karangan bunga berdatangan ke Makodam Jaya. Karangan bunga itu berjejer rapi di depan pagar Makodam Jaya. Kebanyakan karangan bunga tersebut berisi ucapan selamat atas ketegasan TNI dalam pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab (HRS).

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya