Berita

Ilustrasi

Politik

Komisi IX Minta Masyarakat Belajar Dari Klaster Covid-19 Kegiatan Habib Rizieq

MINGGU, 22 NOVEMBER 2020 | 19:18 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kabar adanya massa yang berkumpul dalam acara Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab terpapar Covid-19 menjadi perhatian Komisi IX DPR RI.

Seperti diketahui, beberapa orang yang hadir dalam kegiatan Habib Rizieq di Petamburan, Jakarta dan Megamendung, Jawa Barat dipastikan positif Covid-19 setelah melalui rapid dan swab test.

Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menyampaikan, keprihatinannya terhadap jamaah Habib Rizieq yang terpapar pandemi Covid-19.


Pada sisi lain, dia juga mengapresiasi Satgas Covid-19 yang telah sigap melakukan tracing.

“Saya apresiasi Satgas Pusat segera sigap mengkoordinasikan dengan satgas  di daerah untuk melakukan inisiatif tracing terhadap para peserta di acara itu," ujar Rahmad Handoyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (22/11)

"Kalau tidak segera di tracing, bisa jadi ledakan dahsyat saudara kita yang kena Covid-19 di Jabodetabek,” ucap Rahmad.

Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, kejadian itu menjadi pelajaran mahal kepada siapapun yang meremehkan dan abai terhadap protokol kesehatan dengan tetap mengadakan kegiatan yang menyebabkan banyak orang berkerumun.

“Kita lihat yang di test cuman berapa, tapi yang positif sangat signifikan. Oleh karena itu saya menghimbau kepada siapa saja yang ikut acara kemarin bila ada tanda tanda nyata mirip gejala Covid-19 segeralah ke fasilitas kesehatan yang terdekat," imbaunya.

Dia menambahkan, yang menjadi masalah jika banyak orang tanpa gejala (OTG) hingga sulit terdeteksi dan menulari keluarga dan lingkungannya.

“Untuk itu kepada siapapun yang abis acara apapun yang ada kerumunan seperti kemarin untuk lebih waspada dan hati-hati di keluarganya jangan sampai menjadi klaster acara kerumunan dan berujung jadi klaster keluarga maupun lingkungan sekitar,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya