Berita

Ketua Tim Penyelidikan Kasus Habib Rizieq, Natalius Pigai/Net

Politik

Dukung Habib Rizieq, Natalius Pigai: Jokowi Remehkan Saya Tanpa Tahu Kecerdasan Mutiara Timur

SABTU, 21 NOVEMBER 2020 | 04:40 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pemerintahhan Presiden Joko Widodo kembali diingatkan soal aduan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) periode 2012-2017 tentang dugaan kriminalisasi terhadap Habib Rizieq Shihab.

Pada tahun 2017 silam, Natalius Pigai sempat menyambangi kantor Kemenko Polhukam yang saat itu masih dijabat Wiranto untuk menindaklanjuti 20 laporan kasus pelanggaran HAM yang masuk ke Komnas HAM.

Saat itu, Natalius Pigai meminta Presiden Joko Widodo segera mengambil alih persoalan HAM agar tidak menimbulkan kegaduhan. Namun sayang, laporan tersebut seakan menguap.

"Pemerintah Jokowi memandang remeh saya, tapi mereka tidak tahu kalau kecerdasaan mutiara timur ini ternyata melampuai mereka," jelas Natalius Pigai kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (20/11).

Kini, Natalius Pigai yang menjadi Ketua Tim Penyelidikan Kasus Habib Rizieq itu memilih menempuh jalur di luar pemerintahan untuk tetap membela Habib Rizieq dan menyuarakan dugaan kriminalisasi terhadap ulama.

Terlebih saat ini sosok Habib Rizieq kembali jadi sorotan usai pulang dari Arab Saudi dan tiba di tanah air pada Selasa lalu (10/11). Habib Rizieq juga tengah dihadapkan dengan persoalan pelanggaran protokol kesehatan karena menyebabkan kerumunan saat penjemputan di bandara Soekarno Hatta, pernikahan putrinya di Petamburan, Jakarta, serta maulid nabi di Megamendung, Bogor.

“Walau tidak punya DNA Islam, saya tahu mereka berjuang untuk keadilan di atas bait-bait kitab sucinya," tegas Natalius Pigai.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya