Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil/Net

Politik

Bukan Untuk Anies-RK, Instruksi Mendagri Warning Untuk Kepala Daerah Lain

KAMIS, 19 NOVEMBER 2020 | 18:39 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Instruksi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang di dalamnya menyinggung pencopotan kepala daerah dimaknai sebagai warning terhadap penegakan protokol kesehatan.

“Anggap saja itu adalah peringatan agar semua masyarakat, terutama para kepala daerah menaati protokol Covid-19,” ujar Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Saan Mustofa kepada wartawan, Kamis (19/11).

Saan pun enggan berpekulasi lebih lanjut mengenai keberadaan instruksi tersebut sengaja disiapkan untuk menindak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang disorot usai kerumunan acara Habib Rizieq di Jakarta dan Megamendung, Bogor.


Pada dasarnya, Saan mengatakan bahwa aturan mendagri tersebut bertujuan agar pemerintahan daerah ke depan lebih tegas terhadap protokol kesehatan.

“Instruksi itu kan tidak berlaku surut ya, tapi untuk ke depan, bukan ke belakang. Mungkin itu (kerumunan acara Habib Rizieq) bisa dijadikan pengalaman saja,” imbuhnya.

“Kalau yang sekarang sudah berproses, aparat sudah berproses untuk memintain keterangan, memintain klarifikasi (terhadap Anies). Yang penting kan ke depannya. Apa yang disampaikan Pak Mendagri itu dalam kerangka  ke depan, kalau saya tafsirkan ya,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya